Pasca PDN Diretas Hackers, Legislator Jabar Haru Suandharu Minta Pemerintah Pusat Belajar Dari Swasta

0
Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu

NARASITODAY.COM – Diretasnya Pusat Data Nasional (PDN) beberapa waktu yang lalu oleh oknum hacker, menjadi pukulan telak bagi pemerintah untuk segera membenahi perlindungan serta pengamanan pusat data, terlebih data baik itu data pribadi maupun data data negara menjadi aset penting bagi sebuah bangsa.

Menurut Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu, Pemerintah harus mengusut kasus ini secara serius dan tuntas, hingga mendapatkan siapa aktor utama dibalik aksi peretasan data ini.

Baca Juga :  Intip Keseruan Tim PPK Ormawa Himaska dalam Kegiatan Expo PPK Ormawa 2024 di Universitas Pakuan

Pasalnya dijelaskan Kang Haru, jika pemerintah menganggap permasalahan ini sebagai hal sepele, akan berdampak buruk untuk kepercayaan publik terhadap pemerintah.

“Pemerintah harus serius mengusut sampai tuntas dan menghukum pelakunya. Jangan sampai negara dikalahkan oleh oknum. Karena apabila pemerintah menganggap urusan ini sepele maka masyarakat akan kehilangan kepercayaan kepada pemerintah dan ujungnya bisa menjadi pembangkangan sipil. Ini lebih repot lagi,”jelasnya, Kamis (4/7/2024).

Baca Juga :  IBu -Ibu di Desa Benteng Dilatih Jadi Pengusaha Buket

Tidak hanya sampai disitu, dijelaskan Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Kang Haru, pemerintah juga harus sesegera mungkin meningkatkan keamanan dari PDN, sehingga kepastian keamanan data, baik data pribadi maupun pemerintah bisa terjaga dengan baik dan tidak di salah gunakan oleh oknum oknum tertentu.

“Jadi saena saya segera usut sampai tuntas. Lakukan langkah-langkah pengamanan, libatkan pakar dan praktisi untuk membuat SOP pengamanan data pribadi masyarakat. Jangan sampai pemerintah kalah sama pihak swasta yang betul-betul serius menjaga kepercayaan publik,”jelasnya.

Baca Juga :  BRI Warung Buncit Serahkan Bantuan Sarana Kegiatan di 3 RT Wilayah Mampang

Jika hal tersebut tidak dilakukan, ditegaskan Kang Haru, hilangnya kepercayaan publik terhadap pemerintah bisa berakibat fatal untuk kemajuan bangsa.

“Kita bisa belajar dari industri perbankan yang sangat serius menyikapi masalah kepercayaan. Tanpa kepercayaan nasabah sebuah bank bisa collaps, dan bahkan negara bisa bangkrut,” tandanya.