NARASITODAY.COM – Polsek Ciampea Polres Bogor menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung kesehatan anak-anak di wilayahnya dengan menyalurkan bantuan kepada anak-anak yang mengalami gejala stunting di Desa Tapos I, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 19 Juli 2024.
Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto, menjelaskan bahwa bantuan tersebut diberikan melalui Bhabinkamtibmas Desa Tapos I, Aiptu Asep Somantri, kepada dua anak yang memerlukan perhatian khusus.
Anak pertama adalah Rania Ayunindya, berusia dua tahun dengan berat badan 7,3 kg dan tinggi badan 80,5 cm.
Orang tua Rania, Dede Suminar (30) dan Sutrisna (31), bekerja sebagai buruh serabutan, yang mengharuskan mereka berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan gizi anak mereka.
“Anak kedua adalah Azkiya Naila Taleetha, juga berusia dua tahun dengan berat badan 6,5 kg dan tinggi badan 75,1 cm. Orang tua Azkiya, Rosita (35) dan Beni (37), juga bekerja sebagai buruh serabutan,” tambah Kompol Suminto.
Dalam upaya membantu anak-anak ini, Polsek Ciampea tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga telah berkomitmen menjadi bapak asuh selama tiga bulan ke depan.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif ‘Jumat Berkah’, yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan anak-anak yang mengalami stunting.
“Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan komitmen Polsek Ciampea dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari kepedulian kami terhadap masa depan anak-anak yang membutuhkan,” ujar Kapolsek Ciampea.
Aksi Polsek Ciampea ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Program bapak asuh diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga yang kurang mampu dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan anak-anak mereka.
Kompol Suminto menegaskan bahwa Polsek Ciampea akan terus berupaya menjalankan program-program sosial yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih.
“Kami berharap dapat terus melanjutkan program ini dan mengajak lebih banyak pihak untuk peduli terhadap masalah stunting,” tutupnya.***