NARASITODAY.COM- RSUD Leuwiliang terus berupaya meningkatkan pelayanan melalui berbagai inovasi yang melibatkan manajemen internal dan pihak eksternal.
Direktur RSUD Leuwiliang, Vitrie Winastri, menyatakan bahwa rumah sakit ini telah meluncurkan tiga inovasi baru pada tahun 2023 untuk memperkuat berbagai bidang layanan.
“Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat memperkuat setiap bidang di RSUD Leuwiliang,” ujar Vitrie sebagai mana dilansir dari diskominfo Kabupaten Bogor.
Inovasi pertama adalah Optimalisasi Pengadaan Obat untuk Meminimalisir Obat Kadaluarsa.
Sistem ini menggunakan monitoring stok minimal dan maksimal untuk memastikan pengadaan obat yang lebih efektif dan efisien.
“Jumlah obat yang diadakan tidak berlebihan, sesuai dengan perhitungan kebutuhan, sehingga obat setiap tiga bulan akan selalu diganti dengan stok baru dan tanggal kadaluarsa baru,” jelas Vitrie.
Inovasi kedua, BO Suite, bertujuan untuk mengatasi kerumitan dalam proses pengadaan barang dan jasa yang seringkali lambat dan tidak terintegrasi dengan tata kelola keuangan. BO Suite mengintegrasikan perencanaan anggaran, pengadaan barang dan jasa, serta penatausahaan keuangan dalam satu sistem.
“Inovasi ini mempercepat proses pengadaan, realisasi anggaran, memudahkan monitoring dan evaluasi, serta meningkatkan akuntabilitas,” tambah Vitrie.
Inovasi ketiga adalah Saung Kiray, Sistem Audit Barang Peningkat Kinerja Pelayanan.
Inovasi ini menggunakan teknologi android untuk mempercepat dan memudahkan proses inventarisasi aset rumah sakit.
Dengan fitur SCAN QR Code, audit barang dalam ruangan bisa dilakukan dengan mudah.
“Dengan Saung Kiray, proses inventarisasi barang menjadi lebih cepat, mudah, efisien, dan aman,” ungkap Vitrie.
Saung Kiray juga dilengkapi dengan menu digitalisasi KEPMEN 050 tahun 2021, yang memudahkan pencarian kode rekening belanja barang, serta menu pelaporan kondisi barang dan pembuatan berita acara otomatis.
“Dengan Saung Kiray, pengelolaan aset di RSUD Leuwiliang menjadi lebih efektif, efisien, aman, dan terdata dengan baik,” tambahnya.
Vitrie berharap, dengan tiga inovasi ini, pelayanan di RSUD Leuwiliang akan terus meningkat.
“Kami yakin, inovasi-inovasi ini akan meningkatkan pelayanan baik dari segi manajemen internal maupun pelayanan terhadap pihak luar. Kami juga berharap inovasi ini menjadi inspirasi untuk munculnya inovasi lain di tahun berikutnya,” tutup Vitrie Winastri.***
