Perampokan Disertai Kekerasan Terjadi di Desa Ciburayut, Bogor
NARASITODAY.COM – Sebuah peristiwa perampokan yang mengerikan terjadi di Kampung Saitem, Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Lima orang pelaku mendobrak pintu rumah seorang warga, Slamet Saryadi, dan menyekap penghuni rumah sambil mengancam dengan senjata tajam.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 25 Juli 2024, sekitar pukul 01.00 WIB.
Kapolsek Cijeruk, Kompol Hida Tjahjono, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Para pelaku yang tidak dikenal masuk ke dalam rumah dengan membawa senjata tajam dan menyekap Slamet Saryadi beserta dua orang lainnya, yang diidentifikasi sebagai Y dan P.
Mereka kemudian mengacak-acak seisi rumah dan berhasil membawa kabur dua buah handphone serta uang tunai sebesar Rp 3.500.000.
“Kejadiannya sekitar pukul 01.00 WIB. Lima orang tidak dikenal mendobrak pintu rumah dan masuk dengan membawa senjata tajam. Para pelaku menyekap SS, Y, dan P sambil mengancam dengan senjata tajam. Mereka mengacak-acak seisi rumah dan berhasil membawa kabur dua buah handphone serta uang tunai sebesar Rp 3.500.000,” ujarnya.
Menurut Kapolsek, peristiwa tersebut bermula ketika listrik di rumah korban tiba-tiba mati.
Slamet Saryadi sempat keluar rumah untuk memastikan penyebab matinya aliran listrik dan mendapati bahwa listrik di rumah sekitar masih menyala.
Ia kemudian kembali masuk ke dalam rumah, dan tak lama kemudian, para pelaku mendobrak pintu rumahnya.
Petugas Polsek Cijeruk yang mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan sebuah arit dengan gagang kayu berwarna coklat yang tertinggal di TKP, diduga milik salah satu pelaku.
Saat ini, penyidik dari Unit Reskrim Polsek Cijeruk telah melakukan olah TKP dengan melibatkan anjing pelacak dari Unit K-9 Brimob Kelapa Dua Depok.
Petugas juga telah mengambil keterangan dari para saksi dan melakukan investigasi langsung di sekitar TKP.
Kapolsek Cijeruk meminta dukungan dari masyarakat untuk memberikan informasi terkait peristiwa tersebut dan juga memohon doa restu agar pelaku bisa segera diungkap.
“Kami berkomitmen untuk bekerja keras mengungkap pelaku yang meresahkan ini,” pungkasnya.***