NARASITODAY.COM – Penjabat (Pj.) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menegaskan pentingnya rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai indikator kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara pembahasan dan penandatanganan berita acara kesepakatan rancangan teknokratik RPJMD Kabupaten Bogor 2025-2029, yang berlangsung di ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, pada Jumat (26/7). Acara ini juga dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah beserta jajaran Pemkab Bogor.
Menurut Asmawa Tosepu, penyusunan rancangan teknokratik RPJMD ini merupakan amanat dari Permendagri nomor 86 tahun 2017, yang mengharuskan pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten, maupun kota, untuk menyusun rancangan teknokratik RPJMD. Dokumen ini akan menjadi acuan bagi calon-calon kepala daerah dalam menyusun visi dan misi yang akan disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Rancangan teknokratik RPJMD ini merupakan salah satu indikator kesiapan Pemkab Bogor dalam rangka menyukseskan Pilkada 2024. Manakala tidak bisa menyiapkan rancangan teknokratik ini, maka calon-calon kepala daerah yang akan berkontestasi nanti tidak akan memiliki rujukan yang sama, masing-masing bergerak dengan cara berpikirnya sendiri,” jelas Asmawa.
Lebih lanjut, Asmawa menekankan bahwa penyusunan rancangan teknokratik RPJMD bukan hanya soal menyiapkan narasi, tetapi yang lebih penting adalah menyajikan data dan informasi terkait hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan. Menurutnya, penyusunan dokumen ini merupakan momentum bagi Pemkab Bogor untuk melakukan lompatan pembangunan yang lebih tinggi.
“Saya juga beri penekanan kepada seluruh perangkat daerah agar memastikan kembali validitas data yang ada di dokumen rancangan teknokratik tersebut. Karena kalau data dasarnya salah, maka saya yakin kebijakannya pun tidak akan sesuai,” ungkap Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu.
Dengan langkah ini, Pemkab Bogor berharap dapat memberikan landasan yang kuat bagi calon kepala daerah dalam menyusun visi dan misi mereka, sehingga Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lebih terarah dan terencana, sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor.***