Angin Puting Beliung di Caringin Bogor Rusak 29 Rumah, Satu Warga Terluka

0
Ilustrasi

NARASITODAY.COMAngin puting beliung disertai hujan deras yang melanda Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Rabu (26/9/2024), menyebabkan 29 rumah di wilayah tersebut mengalami kerusakan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, mengonfirmasi bahwa bencana tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Adam menjelaskan bahwa angin puting beliung tersebut berlangsung cukup lama, sehingga menimbulkan kerusakan pada sejumlah rumah di beberapa kampung di Kecamatan Caringin.

Baca Juga :  Ide Makan Siang: Sajian Lezat dan Sehat dengan Gulai Pakis dan Dadar Telur Tahu

Dari total 29 rumah terdampak, 26 mengalami kerusakan ringan, dua rumah rusak sedang, dan satu rumah mengalami kerusakan berat.

Kerusakan meliputi atap jebol di kamar tidur dan dapur, serta plafon yang rusak. Ada satu rumah yang mengalami kerusakan parah, dengan dinding ruang tamu jebol dan atap kamar tidur yang roboh,” ungkap Adam pada Kamis (26/9/2024).

Baca Juga :  Bak Filem Action. Polisi Kejar-kejaran Dengan Pelaku Pencuri Kerbau di Jasinga

Selain kerusakan bangunan, angin puting beliung juga menyebabkan satu korban luka.

Seorang ibu berinisial A (35) mengalami luka ringan di pergelangan kaki akibat tertimpa reruntuhan.

Korban yang terdampak bencana ini telah dievakuasi dan mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

BPBD Kabupaten Bogor bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait untuk memastikan kebutuhan dasar para korban dapat terpenuhi.

Baca Juga :  Digugat Rp 62 Miliar Oleh PT SSM : PT Mukti Sarana Abadi Menang Telak

Hingga saat ini, upaya pemulihan terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Bogor bersama pihak terkait untuk memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan yang diperlukan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan aparatur desa setempat dan melakukan kaji cepat terhadap kerusakan bangunan serta kebutuhan dasar korban. Selain itu, kami juga memberikan edukasi kepada para korban terkait langkah-langkah mitigasi bencana,” kata Adam menutup pernyataannya.***