NARASITODAY.COM – Bunga tabebuya tidak hanya dikenal karena keindahannya yang memukau, dengan kelopak berwarna cerah yang menghiasi banyak taman di seluruh dunia, tetapi juga memiliki empat manfaat kesehatan yang menakjubkan, menjadikannya tanaman yang wajib ada di setiap taman.
Sebagai informasi, tabebuya adalah tanaman asal Amerika yang berasal dari genus Tabebuia dan famili Bignoniaceae.
Tabebuya memiliki kelopak bunga beraneka warna, seperti kuning (Tabebuia chrysotricha atau Tabebuia aurea), merah muda (Tabebuia impetiginosa atau Tabebuia heterophylla), ungu (Tabebuia rosea), dan putih (Tabebuia riparia atau Tabebuia pallida). Terlepas dari tampilannya yang menawan, sejumlah penelitian mengungkap bunga ini memiliki sejumlah khasiat bagi tubuh.
berikut adalah empat alasan mengapa tabebuya harus ada di setiap taman beserta manfaat kesehatan yang menakjubkan:
- Meningkatkan Kualitas Udara
Tabebuya berfungsi sebagai penyaring udara alami dengan kemampuannya menyerap polusi dan karbon dioksida, sehingga membantu meningkatkan kualitas udara di sekitarnya. Ini sangat penting, terutama di daerah perkotaan yang sering terpapar polusi.
- Meredakan Demam
Teh yang dibuat dari bagian tanaman tabebuya diyakini dapat membantu menurunkan demam. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menguatkan efektivitasnya, banyak masyarakat telah menggunakan tabebuya sebagai pengobatan herbal untuk demam dan penyakit ringan lainnya.
- Mencegah Malaria
Tabebuya mengandung senyawa naphthoquinone yang memiliki potensi dalam melawan penyakit malaria. Penggunaan tabebuya sebagai obat herbal telah dikenal sejak lama, terutama di daerah-daerah yang rawan terhadap penyakit ini.
- Menjaga Daya Tahan Tubuh
Tabebuya juga berfungsi sebagai imun booster, membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selama masa pandemi Covid-19, banyak orang mengonsumsi rebusan tabebuya untuk menjaga imunitas mereka.
tidak diragukan lagi bahwa menanam tabebuya di taman tidak hanya akan mempercantik lingkungan tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat.***