Pj. Bupati Bogor : Pembangunan Pos Gabungan Pengamanan Presiden Sudah 71 Persen

0
Pj. Bupati Bogor : Pembangunan Pos Gabungan Pengamanan Presiden Sudah 71 Persen

NARASITODAY.COM Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri didampingi jajaran kepala perangkat daerah terkait, meninjau pembangunan Pos Pengamanan Gabungan di sekitar kediaman Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Selasa (29/10). Bachril menyebut progress pembangunannya sudah mencapai angka 71 persen.

Sebelumnya Pj. Bupati Bogor bersama Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Dandim 0621 Kabupaten Bogor  Letkol. Inf. Anton Prasetyo, Kepala Staf Korem 061 Suryakencana, Kolonel Cpl. Lilik Siswanto, jajaran kepala perangkat daerah, Camat Babakan Madang, para kepala desa, perwakilan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, PLN, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor lainnya.

Baca Juga :  Ratusan Bungkus Rokok Dicuri di Rest Area KM 45 Ciawi, Kerugian Capai Rp7,5 Juta

Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri menyebutkan, saya bersama Kapolres Bogor, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, dan Kasrem 061 Suryakancana, beserta seluruh perangkat daerah dan stakeholder terkait melaksanakan evaluasi pembangunan pos gabungan dan penyediaan sarana prasarana pendukungnya di sekitar kediaman Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga :  Ajaib 6 Manfaat Gula Jawa untuk Turunkan Kolesterol dan Kesehatan Jantung

“Ini adalah kewajiban Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menyediakan sarana prasarana pendukung, saat ini progresnya sudah di angka 71 persen. Targetnya dua minggu ke depan bisa selesai dan semoga bisa tercapai,” ujar Bachril.

Untuk diketahui, konstruksi bangunan pos pengamanan gabungan dibuat dengan konstruksi permanen terdiri dari dua lantai serta terdapat beberapa ruangan. Pada bagian belakang bangunan utama tersebut terdapat bangunan memanjang yang merupakan tempat beristirahat atau mes prajurit.

Baca Juga :  Serapan Anggaran Rendah, PJ Bupati Bogor Minta 10 SKPD Tingkatkan Realisasi

“Di pos ini nantinya ada ruang yang bisa digunakan jajaran tamu VIP sebagai tempat transit. Kemudian ada juga barak untuk para prajurit yang bertugas pengamanan di sekitar kediaman Presiden,” terang Bachril.

Bachril menambahkan, kami juga mendiskusikan beberapa kendala dan melengkapi kekurangannya, serta beberapa hal administratif yang harus dilakukan agar pembangunan ini bisa berjalan dengan baik, termasuk juga untuk meningkatkan sarana prasarana jalan menuju kediaman Presiden.(* /Alysa Damaris)