NARASITODAY.COM- Tawuran antar gengster di kawasan Citeureup, Kabupaten Bogor, berujung tragis dengan seorang remaja tewas dan satu lainnya mengalami luka berat.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa malam (29/10) dan menyisakan kepedihan bagi keluarga korban serta mengundang keprihatinan masyarakat setempat.
Kapolsek Citeureup, Kompol Victor Hanomangan, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula dari laporan tim Resmob kepada petugas patroli terkait pergerakan kelompok gengster di Hambalang, Kabupaten Bogor.
Mendapat laporan tersebut, petugas piket patroli langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan pengamanan.
Tak lama berselang, tim patroli dari Polsek Cibinong juga menerima informasi terkait kehadiran gengster di kawasan Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor. Petugas segera menuju lokasi untuk memverifikasi informasi tersebut.
“Kami mendapat info lanjutan bahwa tawuran sudah berlangsung di perbatasan Anggada, Citeureup, dan Cibinong. Kami langsung bergerak ke sana,” ungkap Kompol Victor Hanomangan, Rabu (30/10).
Setibanya di lokasi, tim patroli segera membubarkan bentrokan antar geng yang berlangsung sengit tersebut. Namun, petugas menemukan dua remaja yang terluka parah di area kejadian, masing-masing berinisial AI (21) dan RF (18).
“Dalam perjalanan menuju rumah sakit, AI dinyatakan meninggal dunia, sementara RF mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Victor menutup pernyataannya.(rr/and/bt)