Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Ungguli Elektabilitas Pilgub Jabar 2024 dengan 66,75%

0

NARASITODAY.COM – Pasangan Calon (Paslon) Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan memimpin perolehan elektabilitas dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024.

Berdasarkan survei yang dirilis oleh Lembaga Studi Vinus Nusantara, Kamis (12/9/2024), pasangan ini berhasil meraih dukungan sebesar 66,75% dari masyarakat Jabar.

Survei yang dilakukan pada 4 hingga 8 September 2024 ini melibatkan 800 responden. Yusfitriadi, Founder Lembaga Studi Vinus Nusantara, menjelaskan bahwa metodologi yang digunakan dalam survei adalah wawancara langsung dengan masyarakat Kabupaten Bogor.

Baca Juga :  SMK Kesehatan Prof. Dr. Moestopo Gelar Pemilihan Ketua OSIS, Salsabila Azis dan Keisya Putri H Raih Kemenangan

“Kami turun langsung ke lapangan untuk menggali preferensi masyarakat terkait calon yang akan mereka pilih,” ujarnya.

Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan meraih elektabilitas tertinggi, terutama setelah Ridwan Kamil dipastikan tidak mencalonkan diri kembali sebagai gubernur Jawa Barat.

Kondisi ini menempatkan pasangan Dedi-Erwan sebagai kandidat unggulan, mengungguli tiga paslon lainnya dengan selisih yang signifikan.

Baca Juga :  Ketua MPB Serukan Bantuan untuk Anak Penderita Kanker di Pamijahan

Di urutan kedua, pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie hanya memperoleh 9,25% elektabilitas, disusul oleh pasangan Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina di angka 5,75%, serta pasangan Jeje Wira Dinata dan Ronal Surapradja yang mencatatkan 3,00%.

Menariknya, hasil survei juga mencatat bahwa 11,25% responden belum menentukan pilihan, sedangkan 4,00% lainnya menyatakan tidak akan memilih.

Baca Juga :  Alfamart Kembali Hadir Bagikan Takjil Gratis, Jadi Agenda Rutin Tiap Ramadhan

Hal ini menunjukkan bahwa meski Dedi-Erwan memimpin, masih ada ruang bagi paslon lain untuk memperbaiki elektabilitas mereka.

“Angka elektabilitas ini sifatnya sementara. Segala aktivitas dan strategi yang dijalankan oleh masing-masing paslon ke depannya sangat berpengaruh terhadap hasil akhir di Pilgub Jabar 2024,” kata Yusfitriadi menutup keterangannya.***