NARASITODAY.COM – Sebuah rumah mewah di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, menjadi lokasi perampokan sadis yang terjadi pada Rabu dini hari.
Rumah yang berdiri megah dengan pagar tinggi dan garasi luas ini kini dipasangi garis polisi, menandai bahwa tempat tersebut telah menjadi saksi bisu aksi brutal yang menelan korban jiwa.
Rumah bercat hijau matcha dengan gerbang pagar berwarna putih itu kini menyimpan kisah kelam. Satu keluarga di dalamnya diserang kawanan perampok.
Korban terdiri dari seorang ibu berinisial N (55), anaknya HS (27), menantu R (27), dan cucunya A (10). Dari empat korban, HS tewas dengan luka serius di bagian kepala, sementara yang lainnya menderita luka-luka.
Aksi perampokan ini pertama kali diketahui oleh EY (38), kerabat korban. EY mendapat telepon dari R, salah satu korban, yang mengaku nyawanya sedang dalam bahaya. Tanpa berpikir panjang, EY segera menuju rumah kerabatnya tersebut bersama suaminya.
“Sekitar pukul 04.00 WIB, saya langsung ke sana dengan suami saya,” ungkap EY.
Sesampainya di lokasi, EY kaget melihat rumah dalam keadaan berantakan dengan darah berceceran di berbagai tempat. R dan anggota keluarga lainnya ditemukan dalam kondisi terluka parah.
EY dan suaminya segera membawa para korban ke Puskesmas Cibungbulang, namun karena luka yang serius, mereka harus dirujuk ke RSUD Leuwiliang untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis polisi di sekitar lokasi.
“Dari hasil olah TKP sementara, korban HS ditemukan tewas di dalam mobil dengan nomor polisi B 1140 EYK. Kepala korban mengalami luka parah, dan lehernya terjerat kain,” jelas Kompol Heri Hermawan kepada Radar Bogor.
Selain menghabisi korban, para pelaku juga melarikan sebuah mobil expander milik keluarga tersebut.
Berdasarkan informasi sementara, perampok yang diduga berjumlah empat orang tersebut masih dalam pengejaran polisi.***