NARASITODAY.COM – Kasus perampokan sadis yang terjadi di Pamijahan, Kabupaten Bogor, pada Rabu (18/9), menewaskan satu orang dan menyebabkan tiga lainnya terluka parah.
Ketiga yang menjadi korban penganiayaan ini dilarikan ke RSUD Leuwiliang setelah mengalami serangan brutal dari kawanan perampok.
Heri Rodiah, Staf Humas RSUD Leuwiliang, mengungkapkan bahwa para korban tiba di rumah sakit sekitar pukul 06.00 WIB dalam kondisi terluka serius.
“Korban yang meninggal dunia adalah kepala keluarga, yang menderita luka parah di kepala. Sementara istri korban, ibu dari istri korban, dan anak mereka selamat, meski harus menjalani perawatan intensif,” ujar Heri.
Ketiga korban yang masih selamat saat ini berada dalam pengawasan ketat tim medis.
Sang istri dan ibu dari istri korban mengalami luka serius di bagian kepala, sementara anak mereka sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.
Namun, pihak rumah sakit mencatat adanya trauma psikologis yang dialami oleh sang anak akibat kejadian tragis tersebut.
“Ibu korban masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan rencananya akan dipindahkan ke ruang perawatan khusus (PCU) setelah kondisinya stabil,” tambah Heri.
Awalnya, ada rencana untuk merujuk sang ibu ke rumah sakit lain yang memiliki fasilitas bedah saraf lebih lengkap, tetapi setelah melalui konsultasi, pihak rumah sakit memutuskan untuk merawatnya di RSUD Leuwiliang.
Jenazah kepala keluarga yang tewas saat ini berada di bagian forensik rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil dari proses forensik untuk menentukan apakah akan dilakukan autopsi atau tidak.
“Keputusan soal autopsi akan diserahkan kepada penyidik,” terang Heri.
Peristiwa perampokan ini mengejutkan warga Pamijahan dan menimbulkan keprihatinan mendalam.
Hingga saat ini, aparat kepolisian masih berupaya mengusut tuntas kasus ini dan memburu para pelaku yang bertanggung jawab atas aksi keji tersebut.***