NARASITODAY.COM – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor berencana membangun fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di hunian tetap (huntap) Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung.
Langkah ini diambil menyusul insiden percobaan pemerkosaan yang hampir menimpa tiga ibu rumah tangga di wilayah tersebut akibat kurangnya akses air bersih dan fasilitas pendukung lainnya.
Kabid Perumahan DPKPP Kabupaten Bogor, Iin Kamaluddin, mengatakan bahwa pembangunan MCK di Desa Nanggung akan segera dilakukan sebagai tanggapan atas kebutuhan mendesak masyarakat, terutama setelah kasus percobaan pemerkosaan.
“Kalau di Nanggung, penyediaan sumber air baru sampai ke sumbernya, belum ke saluran rumah. Mestinya air sudah sampai ke rumah-rumah, tapi pembangunan ini dilakukan bertahap karena keterbatasan anggaran,” ungkapnya, Minggu (22/9/2024).
Menurut Iin, kejadian tersebut mempercepat rencana pembangunan infrastruktur air bersih di kawasan hunian tetap tersebut. Pembangunan MCK dan jaringan air ke rumah-rumah kini diprioritaskan guna mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
“Kita akan memprioritaskan wilayah-wilayah lain, namun kejadian ini mendorong kami untuk mempercepat pelaksanaan sambungan air ke rumah-rumah di Nanggung,” tambahnya.
Selama ini, warga di huntap Desa Nanggung harus menghadapi kesulitan dalam mengakses air bersih, yang juga berpotensi menimbulkan masalah keamanan.
Dengan adanya pembangunan MCK, diharapkan lingkungan hunian menjadi lebih aman dan nyaman bagi warga, terutama kaum perempuan yang rentan terhadap ancaman kekerasan.(Man)
 Kabupaten Bogor berencana membangun fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di hunian tetap (huntap) Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung.){kind=link}