Aan Triana Al Muharrom Akan Kawal Pembangunan Huntap Rampung Di Tahun 2025

0
Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom.

NARASITODAY.COM – Persoalan hunian tetap (Huntap) bagi ratusan keluarga korban bencana longsor di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, yang terjadi pada tahun 2020, akhirnya menemukan titik terang.

Hingga saat ini, banyak keluarga yang masih belum memiliki tempat tinggal tetap, meskipun tiga tahun telah berlalu sejak bencana tersebut melanda.

Namun, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom, menegaskan bahwa permasalahan ini akan segera diselesaikan pada 2025.

Aan Triana, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengusulkan penganggaran pembangunan Huntap melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Baca Juga :  Akibat Nonton Video Porno, Suami Selebgram Cut Intan Nabila Lakukan KDRT

“Kita akan usulkan di APBD murni 2025 yang akan dibahas pada Oktober atau November mendatang,” ujarnya, Selasa (24/09/24).

Langkah ini diambil untuk menjawab keluhan warga yang sudah lama menanti kepastian tempat tinggal tetap.

Tidak hanya itu, Aan Triana juga menekankan pentingnya penyediaan fasilitas penunjang yang memadai di kawasan Huntap, yang hingga kini dinilai masih minim dan tidak memenuhi kebutuhan dasar warga.

Baca Juga :  Polisi Kantongi Nama Terduga Pelaku Perampokan Sadis di Bogor, Penyelidikan Terus Berlanjut

“Selain hunian tetap, fasilitas penunjang lainnya juga akan diusulkan secara bersamaan, seperti fasilitas sosial, fasilitas umum, sarana air bersih, dan penerangan jalan umum,” jelas legislator dari Partai Golkar tersebut.

Aan memastikan, dalam rapat pembahasan anggaran pada Oktober mendatang, usulan ini akan dikawal dengan baik.

Ia berjanji akan memastikan warga yang terdampak bencana, khususnya di wilayah Desa Cileuksa, tidak lagi menghadapi kesulitan, terutama terkait akses air bersih dan kebutuhan lainnya.

Baca Juga :  Sukseskan Program Penting Lur, Sekda Kota Bogor Gandeng Pengusaha Tekan Angka Stunting

Dengan demikian, diharapkan permasalahan yang berlarut-larut ini segera menemui penyelesaian, membawa harapan baru bagi warga yang telah lama menantikan hunian yang layak.

“Insya Allah, pemulihan pasca bencana alam tahun 2020 akan tuntas pada 2025 nanti. Kami mohon doa dari masyarakat agar proses ini berjalan lancar. Masyarakat yang terdampak bencana alam dan longsor diharapkan dapat terus bersabar. Kami akan terus memperjuangkan hak-hak mereka,” pungkasnya.(Man)