Menolak Disebut Tante, Wulan Guritno Tunjukkan Kecantikan yang Mengagumkan di Usia 43

0
Ilustrasi Wulan Guritno

NARASITODAY.COM Aktris Indonesia, Wulan Guritno, baru-baru ini mengejutkan netizen dengan perilakunya yang tangguh saat direncanakan dipanggil ‘tante’ oleh Wendy Cagur dalam acara Lapor Pak.

 Insiden ini terjadi ketika Wulan bersama anaknya, Shalom Razade, berpartisipasi dalam syuting acara tersebut. Ketika Wendy hendak memanggil Wulan dengan sebutan ‘tante’, Wulan dengan tegas menolak dan mengatakan, 

“Lu jangan manggil gué tante, tuaán lu.” Perilaku ini menunjukkan betapa percaya dirinya Wulan Guritno meskipun sudah berusia 43 tahun.

Peristiwa ini tidak hanya menarik perhatian karena konflik verbal antara dua aktris, tetapi juga karena menunjukkan kecantikan yang mengagumkan dari Wulan Guritno. Netizen yang melihat klip video tersebut banyak yang mengkritik Wulan karena merasa dia terlalu egois dan sok kecantikan. 

Baca Juga :  Diduga Rem Blong Truk Pengangkut Batu Kapur di Ciampea Mengalami Kecelakaan Begini Kesaksian Korban

Namun, banyak juga yang mengapresiasi kepercayaan dirinya dan kecantikan yang masih tampak muda meskipun sudah berusia dewasa.

Wulan Guritno memang dikenal sebagai salah satu artis yang memiliki wajah awet muda,” kata seorang netizen. “Usia 43 tahun tidak membuatnya kurang cantik; malah, dia masih punya body goals yang menarik.”

Dengan perilakunya yang tangguh dan kecantikan yang masih terjaga, Wulan Guritno menunjukkan bahwa usia tidaklah menjadi faktor dalam menentukan kecantikan. 

Ia tetap menjadi contoh bagi banyak orang, terutama kaum hawa, untuk tetap percaya diri dan menjaga penampilan dengan baik.

Baca Juga :  Warga Gotong Royong Bangun Rumah Janda Anak 2 yang Tinggal di Gubuk Beratap Terpal

Perjalanan karier Wulan Guritno telah menciptakan banyak momen unik dan inspiratif. Sebagai aktor utama film-film seperti ‘Ayat-Ayat Cinta’ dan ‘Roro Jonggrang’, ia telah menunjukkan kemampuan aktingnya yang kuat dan daya tarik yang tak lekang oleh waktu. Bahkan, keteguhan hatinya dalam mengklaim identitasnya sebagai wanita dewasa tanpa ragu-ragu menunjukkan betapa mantapnya karakteristiknya.

“Menjadi ibu dan istri seseorang bukan berarti harus menyerah pada status sosial,” ujar Wulan Guritno dalam sebuah wawancara selepas insiden tersebut. “Sebenarnya, aku ingin menunjukkan kepada anak-anakku bahwa kita boleh tetap percaya diri bahkan ketika sudah tua.”

Baca Juga :  Anggota Komcad TNI Diserang Brutal oleh Geng Motor "Sad Boy" di Bogor, Alami Luka Parah

Insiden menolak dipanggil ‘tante’ ini juga menimbulkan diskusi luas tentang stereotip gender dan bagaimana kita harus menghadapi perubahan fisik dengan positif. 

Banyak yang mengulas bahwa perilaku Wulan merupakan bentuk solidaritas feminisme modern menantang norma-norma tradisional yang seringkali menganggap perempuan dewasa sebagai ‘ibu’ atau ‘nenek’.

“Dia benar-benar memberikan semangat baru bagi kami semua,” tulis seorang blogger fashion. “Membiarkan diri kita terlihat asli dan percaya diri tanpa peduli usiamu.”

Wulan Guritno tidak hanya menunjukkan kecantikan eksternal namun juga keberanian internalnya dalam menghadapi tantangan hidup.***