NARASITODAY.COM – Aldi Satya Mahendra, pembalap muda berbakat asal Indonesia, telah mengukir sejarah baru dalam dunia balap motor global dengan menjadi juara dunia di kelas WorldSSP300 pada tahun 2024. Dengan usia yang relatif muda, 18 tahun, Aldi telah menunjukkan kemampuan luar biasa di lintasan balap, membuktikan dirinya sebagai salah satu pembalap terbaik di kancah internasional.
Lahir di Bantul, Yogyakarta, pada 27 Juni 2006, Aldi berasal dari keluarga yang juga memiliki latar belakang balap motor. Ibunya, Desy Prasanti, adalah mantan pembalap motor, dan kakaknya, Galang Hendra Pratama, juga aktif di dunia balap motor. Dengan latar belakang keluarganya yang kuat dalam olahraga roda dua, Aldi telah diaspirasikan untuk mencapai puncak karir sejak kecil.
Karir Aldi di dunia balap motor dimulai pada usia 8 tahun, ketika ia mulai mengikuti kompetisi balap motor junior. Berlanjut ke tingkat nasional, Aldi berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan seperti Motoprix, Yamaha Cup Race, dan Yamaha Sunday Race. Prestasinya yang konsisten dan tekadnya yang kuat membuatnya lolos ke ajang balap motor berkelas internasional.
Salah satu momen penting dalam karir Aldi adalah ketika ia dipilih menjadi wildcard di WorldSSP300 Catalunya tahun 2022. Dalam balapan tersebut, Aldi berhasil finis di posisi 7 dan 8 dalam Race 1 dan Race 2, mendorong tim BrCorse Yamaha untuk merekrutnya secara resmi. Musim 2023 menjadi awal kesuksesan nyata bagi Aldi, dimana ia meraih tujuh podium termasuk lima kali juara, membuatnya runner-up di R3 bLU cRU Championship.
Musim 2024 menjadi titik kulminasi prestasi Aldi. Dengan dukungan kuat dari Team BrCorse Yamaha, ia berhasil memimpin klasemen akhir dengan koleksi 221 poin, meninggalkan rival utamanya, Loris Veneman, dengan selisih 21 poin. Finishing keenam di Race 2 Seri Spanyol di Jerez pada Minggu (20 Oktober 2024), Aldi telah cukup baik untuk menyabet gelar dunia WorldSSP300 usai musim yang intensif dan penuh tantangan.
Dengan pencapaian ini, Aldi Satya Mahendra tidak hanya menjadi pembalap Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di kategori solo motor tetapi juga menempati tempat ketiga sebagai juara dunia Yamaha di ajang WorldSSP300 setelah Marc Garcia (2017) dan Alvaro Diaz (2022). Prestasinya ini akan tercatat dalam sejarah olahraga nasional dan internasional, inspirasi bagi generasi muda untuk mengejar mimpi mereka di kancah balap motor global.
Semoga prestasi gemilang ini akan terus memantulkan sinar harapan bagi para pecinta sepak bola dan balap motor di tanah air, serta membuktikan potensi besar yang ada di kalangan atlit muda kita.***
