Rayakan Prestasi dan Dedikasi, Reza Gladys dan Attaubah Mufid Membuat Penghargaan untuk Para Disabilitas

0
Ilustrasi Reza Gladys dan Attaubah Mufid

NARASITODAY.COM Pasangan dokter yang inspiratif, Dr. Reza Gladys dan Dr. Attaubah Mufid, telah menginisiasi sebuah acara istimewa untuk menghargai prestasi dan dedikasi individu disabilitas di Indonesia. Di bawah banner “Glafidsya Annual Awards”, mereka menggelar acara penghargaan yang berlangsung pada Kamis, 17 Oktober 2024, di Aviary Park, Bintaro. Tema utama acara ini adalah “Bersinar Bersama Prestasi Tanpa Batas: Menghargai Keberagaman Menginspirasi Melalui Karya”.

Tujuan utama dari Glafidsya Annual Awards adalah untuk merayakan prestasi, dedikasi, dan ketangguhan individu disabilitas di berbagai bidang seperti seni, olahraga, pendidikan, teknologi, bisnis, dan advokasi sosial. Dr. Reza Gladys menjelaskan bahwa penghargaan ini ditujukan untuk mengatasi kurangnya penghargaan formal bagi kaum disabilitas, serta rendahnya kesadaran tentang inklusi di kalangan perusahaan dan organisasi.

Baca Juga :  Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi Siap Sejahterakan Guru Ngaji di Kabupaten Bogor

“Pertama, kurangnya penghargaan formal. Tidak banyak platform yang secara khusus merayakan prestasi kaum disabilitas, sehingga kontribusi mereka sering tidak terangkat. Kedua, rendahnya kesadaran tentang inklusi. Banyak perusahaan dan organisasi belum sepenuhnya memahami atau menerapkan prinsip inklusi, yang mengakibatkan terbatasnya akses bagi penyandang disabilitas di dunia kerja,” ungkap Dr. Reza Gladys, Dipl. AAAM, pendiri Glafidsya Aesthetic Clinic dan Dermagloss.

Dr. Attaubah Mufid menambahkan bahwa masih banyak stigma yang salah kaprah bahwa disabilitas berarti ketidakmampuan. “Banyak yang salah mengira disabilitas berarti ketidakmampuan, padahal individu disabilitas sering kali memiliki potensi luar biasa di berbagai bidang,” ucapnya.Ia juga menyoroti kurangnya apresiasi publik terhadap kontribusi individu disabilitas, yang mendorongnya bersama sang istri untuk menggelar acara ini.

Baca Juga :  Aktris Legendaris Yati Surachman Bawa Pulang Piala Asia Pasifik, Rayakan Kemenangan Bersama Penggemar

Acara tersebut turut menghadirkan narasumber inspiratif dari kalangan disabilitas seperti Anton Mirzaputra, penyanyi dan vokalis Jamaica Cafe, serta Patricia Saerang, penulis dan Ketua Yayasan Sentra Disabilitas. Buku “Aku Buta Tapi Melihat” karya Rachel Stefanie Halim juga menjadi sorotan sebagai simbol bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berprestasi.

Baca Juga :  Pemkab Bogor Kembali Lakukan GPM Kini di Nanggewer, Jamin Ketersediaan Pangan Murah Untuk Masyarakat

Dr. Reza dan Dr. Attaubah berharap penghargaan ini bisa menjadi langkah awal untuk memotivasi lebih banyak pihak dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan memberikan kesempatan setara bagi kaum disabilitas. “Pengakuan terhadap mereka sangat penting untuk mendorong motivasi dan perkembangan karier mereka,” kata Dr. Reza. Keduanya juga memberikan apresiasi berupa uang tunai senilai Rp 10 juta dan produk skincare kepada para penerima penghargaan.

semangat untuk mengubah pandangan dan membuka kesempatan lebih luas, Glafidsya Annual Awards diharapkan menjadi simbol penting dalam merayakan keberagaman dan prestasi tanpa batas. ***