NARASITODAY.COM – Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, dalam konferensi pers yang diadakan pada hari Senin tanggal 21 Oktober 2024, mengumumkan bahwa seluruh jalur pendakian Gunung Merbabu akan ditutup mulai 31 Oktober 2024 hingga waktu yang belum ditentukan. Penutupan ini diambil sebagai langkah preventif untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalur pendakian yang telah mengalami kerusakan akibat tingginya aktivitas pendaki serta kondisi cuaca yang ekstrem.
Dalam pengumuman tersebut, pihak pengelola menjelaskan bahwa kerusakan jalur dapat membahayakan keselamatan pengunjung, seperti longsor dan tanah yang tidak stabil, sehingga perlu dilakukan perbaikan secara menyeluruh untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pendaki di masa mendatang.
“Jadi itu nggak mampir kemana-mana. Meskipun bukan pajak, setiap tiket masuk dan kontribusi kalian membantu meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga kelestarian alam kita. Yuk, Sobat Merbabu, dukung terus kelestarian Gunung Merbabu dan tetap jadi generasi yang peduli lingkungan!,” katanya.
Pihak Taman Nasional berharap masyarakat dapat mematuhi keputusan ini demi keselamatan bersama dan mengingatkan bahwa setelah perbaikan selesai, jalur pendakian akan dibuka kembali dengan kondisi yang lebih baik dan aman.
Pengumuman ini juga disertai dengan harapan agar para pecinta alam dapat memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan serta mendukung upaya pemeliharaan yang dilakukan oleh pihak pengelola. Menyambut rencana ini, pihak manajemen turisme lokal pun mulai mensosialisasikan destinasi wisata alternatif bagi mereka yang ingin mengeksplorasi keindahan alam Indonesia tanpa harus melewati gunung-gunung yang rawan longsor.
Para pengunjung yang sedang merancang liburan ke Gunung Merbabu dimohon untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mencari informasi terkini tentang status jalur pendakian sebelum melakukan perjalanan. Informasi lengkap tentang penutupan jalur pendakian dan rekomendasi destinasi wisata alternatif dapat ditemukan di situs web resmi Taman Nasional Gunung Merbabu ataupun melalui aplikasi layanan informasi pariwisata nasional.***