Aksi Tragis di Bogor: Pelaku Begal Bunuh Diri Setelah Tewaskan Korban

0
Ilustrasi Bunuh Diri

NARASITODAY.COM DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.

Bogor, sebuah kota yang dikenal dengan keindahan alamnya dan disebut juga dengan kota hujan, kini menjadi pusat perhatian nasional karena insiden tragis yang terjadi di Ciampea Kabupaten Bogor. Insiden ini melibatkan pelaku begal yang melakukan serangan brutal, akhirnya bunuh diri setelah berhasil membunuh korban.

Baca Juga :  Mengenang Saat Jadi Prajurit Bataliyon 23 - 14 Grup 1 Kopassus, Gelar Silaturahmi Paguyuban RA Fadillah dan Komando Bogor Raya

Insiden tragis ini terjadi pada hari Sabtu pagi, ketika pelaku begal melakukan serangan mendadak di salah satu pasar tradisional di Bogor. Pelaku menggunakan senjata tajam untuk menyerang para pedagang dan pengunjung pasar, meninggalkan jejak darah dan trauma yang mendalam.

Satu dari tiga orang begal yang menewaskan Iwan Irawan di Ciampea, Kabupaten Bogor, tewas diduga gantung diri. Polisi mengungkapkan, pelaku bernama Sugandi (57) bunuh diri 10 hari setelah melakukan aksi begal sadis itu.

“Kata istrinya, sepuluh hari nggak pulang-pulang sejak kejadian itu (aksi begal),” kata Kapolsek Ciampea Kompol Suminto saat dihubungi wartawan, Selasa (22/10/2024).

Baca Juga :  Jangan Buang Ini 10 Manfaat Rebusan Biji Durian untuk Kesehatan

Suminto menyampaikan bahwa Sugandi tewas gantung diri di pohon bambu di dekat rumahnya. Jasadnya ditemukan oleh warga setempat.

“Gantung diri di pohon bambu, ditemuin warga,” katanya.

Suminto tidak menjelaskan secara detail kapan Sugandi ditemukan tewas gantung diri.

“Kapan ya, sudah lama kejadiannya (bunuh diri),” imbuhnya.

Aksi begal yang menewaskan Iwan Irawan (55) itu terjadi di Jl Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (30/9) dini hari. Korban yang saat itu diketahui hendak menjemput putrinya pulang bekerja, ditemukan oleh seorang santri dalam keadaan tergeletak bersimbah darah.

Baca Juga :  Pj. Bupati Bogor Sebut Inovasi Kunci Terciptanya Layanan Masyarakat Yang Prima

Aksi begal itu terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam. Dua orang rekan Sugandi ditangkap di dua lokasi berbeda.

“Betul, alhamdulillah, tiga pelaku semuanya sudah terungkap. Pelaku atas nama Ajum Jumadi (36), Muhamad Dian alias Rian (24), dan almarhum Sugandi,” kata Suminto.

Suminto menjelaskan dua pelaku, yakni Ajum Jumadi dan Rian, ditangkap pada Senin (22/10) malam. Sementara itu, pelaku Sugandi ditemukan sudah membusuk diduga gantung diri di rumahnya.

“Iya, pelaku Sugandi sudah meninggal, gantung diri,” kata Suminto.***