NARASITODAY.COM – Sejumlah bahan pokok di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, mengalami kenaikan harga dalam beberapa hari terakhir.
Kenaikan ini membuat para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli yang datang ke pasar.
Tedy Jamaludin, salah satu pedagang di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa kenaikan harga bahan pokok sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu.
Menurutnya, kenaikan ini berdampak langsung pada jumlah pengunjung yang datang ke lapaknya.
“Kenaikan harga sudah dari tiga hari yang lalu,” ujarnya pada Kamis (24/10/2024).
Berdasarkan keterangan Tedy, beberapa komoditas yang mengalami lonjakan harga antara lain cabai rawit merah yang naik dari Rp 35.000 menjadi Rp 50.000 per kilogram, bawang merah dari Rp 20.000–Rp 25.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram, dan tomat yang melonjak dari Rp 6.000 menjadi Rp 10.000 per kilogram.
“Iya, pengunjung kalau harga kemahalan jadi kurang banyak, sekarang pasar jadi sepi karena harga naik,” kata Tedy.
Senada dengan Tedy, Yati, pedagang lain di Pasar Cibinong, juga merasakan dampak serupa. Ia menyebutkan bahwa harga bawang merah saat ini masih bertahan di angka Rp 30.000 per kilogram.
“Iya, sekarang harga bawang Rp 30.000,” ucap Yati.
Baik Tedy maupun Yati berharap agar harga-harga bahan pokok yang naik dapat kembali normal.
Dengan demikian, pembeli yang sempat menurun jumlahnya dapat kembali ramai, dan pedagang bisa bernapas lega.
“Kami berharap harga-harga bisa turun lagi, biar jualan bisa laris seperti dulu,” tutupnya.
Berita ini telah tayang di Bogortoday.com dengan judul : Gegara Harga Pokok Naik, Pedagang di Pasar Cibinong Menjerit
