NARASITODAY.COM – Tim nasional putri Indonesia mengalami kekalahan telak dengan skor 0-15 dalam laga uji coba melawan Timnas Belanda yang berlangsung di Stadion De Vijverberg, Doetinchem, pada Sabtu (26/10/2024).
Hasil ini menjadi pukulan berat bagi Garuda Pertiwi, yang sebelumnya juga menelan kekalahan 1-12 dari ADO Den Haag, dan mencerminkan tantangan besar yang dihadapi tim dalam upaya meningkatkan kualitas permainan mereka di level internasional.
Pertandingan ini menunjukkan perbedaan kualitas yang signifikan antara kedua tim, di mana Belanda, yang merupakan juara Piala Eropa 2017 dan runner-up Piala Dunia 2019, mendominasi permainan sejak peluit awal berbunyi.
Di babak pertama, Timnas Belanda sudah unggul enam gol, termasuk dua gol dari penyerang andalan mereka, Romee Leuchter, serta satu gol bunuh diri dari pemain Indonesia, Agnes Hutapea.
Dominasi Belanda berlanjut di babak kedua dengan tambahan sembilan gol yang membuat para pemain Indonesia kesulitan untuk merespons serangan lawan. Renate Jansen tampil gemilang dengan mencetak hat-trick, sementara Nina Nijstand juga menambah dua gol ke dalam koleksi timnya.
Meskipun hasilnya sangat mengecewakan, pelatih Satoru Mochizuki tetap optimis dan menekankan pentingnya pengalaman ini sebagai pelajaran berharga untuk mempersiapkan tim menjelang Piala AFF Wanita 2024 yang akan datang.
Pelatih Mochizuki mengungkapkan bahwa meskipun kekalahan ini menyakitkan, ia berharap para pemain dapat belajar dari kesalahan dan meningkatkan performa mereka di masa depan. “Kami harus melihat ke depan dan fokus pada pengembangan tim. Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh,” ujarnya setelah pertandingan.
Timnas Putri Indonesia kini memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri dalam laga uji coba berikutnya melawan Yordania, di mana mereka diharapkan dapat menunjukkan peningkatan dan mengatasi tantangan yang ada.
Dengan persiapan yang matang dan evaluasi yang tepat, diharapkan Garuda Pertiwi dapat bangkit dari hasil buruk ini dan tampil lebih baik di turnamen mendatang.***
