MotoGP Valencia 2024 Tidak Jadi Digelar, Banjir Bandang Jadi Penyebab Utama Pembatalan

0
Ilustrasi MotoGP Valencia 2024 Tidak Jadi Digelar, Banjir Bandang Jadi Penyebab Utama Pembatalan

NARASITODAY.COM MotoGP Valencia 2024 yang seharusnya menjadi balapan penutup musim terpaksa dibatalkan akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut, menyebabkan kerusakan parah dan mengakibatkan lebih dari 200 jiwa melayang.

Keputusan ini diumumkan oleh penyelenggara MotoGP pada 1 November 2024, setelah mempertimbangkan dampak bencana alam yang telah mengganggu kehidupan masyarakat di Valencia dan sekitarnya.

Banjir yang terjadi pada akhir Oktober lalu merupakan salah satu yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir, dengan curah hujan mencapai lebih dari 400 mm dalam waktu kurang dari 12 jam. Hal ini menyebabkan jalan-jalan terendam, kendaraan terjebak, dan infrastruktur penting seperti jembatan mengalami kerusakan parah.

Baca Juga :  Mendekati Lebaran Sejumlah Bus Terminal Leuwiliang di Cek Petugas Dishub 

Dalam pernyataannya, MotoGP menegaskan bahwa keselamatan dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama, sehingga mereka tidak ingin mengalihkan sumber daya dari upaya pemulihan yang sedang berlangsung.

“Setelah melakukan komunikasi intensif dengan otoritas lokal dan pihak sirkuit, kami merasa bahwa tidak etis untuk melanjutkan acara balapan di tengah situasi darurat ini” ujar pernyataan resmi dari pihak MotoGP.

“Kami akan memfokuskan upaya kami untuk mendukung dana bantuan yang sudah ada dan memastikan dampak positif kami dapat dirasakan oleh komunitas yang telah lama kami jalin.” lanjut MotoGP Valencia 2024 Tidak Jadi Digelar, Banjir Bandang Jadi Penyebab Utama Pembatalan

Baca Juga :  Tragedi Perampokan di Pamijahan, Kondisi Korban Selamat Masih Memprihatinkan

Sebagai alternatif, penyelenggara MotoGP kini sedang mencari lokasi baru untuk menggantikan balapan di Valencia, dengan beberapa sirkuit lain seperti Catalunya, Jerez di Spanyol, Portimao di Portugal, atau Lusail di Qatar sebagai kandidat potensial. Sementara itu, balapan terakhir musim ini akan dilaksanakan di Malaysia pada akhir pekan ini.

Para pembalap terkemuka juga menyatakan dukungan mereka terhadap keputusan pembatalan ini. Jorge Martin dan Francesco Bagnaia, dua pebalap yang bersaing ketat dalam perebutan gelar juara dunia, sepakat bahwa situasi saat ini tidak mendukung untuk menggelar balapan di Valencia.

Baca Juga :  Datangi DPC PKB, Politisi Sulhajji Jompa Kembalikan Berkas Bacabup

“Dengan apa yang terjadi di sini, rasanya tidak tepat untuk bersenang-senang sementara banyak orang menderita,” kata Martin.

Keputusan ini bukan hanya mencerminkan tanggung jawab sosial MotoGP tetapi juga menunjukkan solidaritas terhadap komunitas Valencia yang sedang berjuang untuk pulih dari bencana.

MotoGP berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal kepada masyarakat setempat dan berharap dapat segera mengumumkan informasi lebih lanjut mengenai lokasi dan tanggal pengganti balapan penutup musim 2024.***