NARASITODAY.COM- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Panwaslu Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, melantik ratusan pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Sebanyak 145 PTPS di wilayah Kecamatan Nanggung dari 11 Desa, disumpah dan diberikan pembekalan dalam acara yang berlangsung di GOR Parempeng, Desa Kalongliud, pada Senin (4/11/2024).
Ketua Panwaslu Kecamatan Nanggung, Hamdani Yuwapi, menyatakan bahwa pihaknya siap mengawasi seluruh tahapan Pilkada di wilayah tersebut.
“Ada 145 PTPS yang dilantik, tentunya Panwaslu Nanggung sudah siap mengawasi kegiatan tahapan di Pemilukada,” ujarnya.
Dia menjelaskan, nantinya para pengawas ini dibekali aplikasi Siwaslu, sebuah platform digital untuk pelaporan hasil pengawasan pada hari pemilihan.
Dengan aplikasi ini, setiap laporan hasil pemungutan suara serta pengawasan bisa disampaikan secara langsung.
“Kami harap mereka mampu menjaga integritas sebagai pengawas pemilu dan membangun komunikasi dengan berbagai unsur di wilayah masing-masing,” katanya.
Untuk mengoptimalkan pengawasan, Panwaslu juga melibatkan masyarakat sebagai pengawas partisipatif, terutama untuk memantau tahapan penghitungan suara, pemungutan suara, dan situasi di masa tenang.
Di tingkat Kabupaten Bogor, pelantikan PTPS ini serentak dilakukan di berbagai kecamatan. Burhanudin, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Bogor, menyampaikan bahwa total 20.908 pengawas TPS akan bertugas di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
Mereka tidak hanya dilantik, tetapi juga dibekali pelatihan teknis agar dapat menjalankan tugas dengan baik hingga akhir masa tugasnya.
“Empat hari sebelum hari H, mereka akan mengawasi distribusi surat undangan, pembentukan TPS, serta pendistribusian logistik,” ujarnya.
Para pengawas TPS ini nantinya akan melaporkan hasil pengawasannya ke jenjang atas, menggunakan metode pelaporan manual dan digital.
Diharapkan, dengan adanya pengawasan yang ketat, pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor dapat berjalan lancar dan bebas dari kecurangan.
“Dengan pelantikan dan pembekalan yang matang, kita berharap agar para pengawas TPS dapat menjalankan tugas mereka secara profesional demi mewujudkan Pilkada yang jujur dan adil,” pungkasnya.***