NARASITODAY.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengambil langkah baru dalam upaya menurunkan angka stunting dengan meresmikan Rumah Cegah Stunting (Ceting) pertama di wilayah Tamansari pada Selasa (5/11/2024).
Rumah ini diresmikan langsung oleh Pejabat (PJ) Bupati Bogor, Bachril Bakri, dan diinisiasi sebagai bentuk aksi nyata untuk mengatasi tingginya angka stunting di Kabupaten Bogor.
Bachril Bakri mengungkapkan bahwa Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan angka stunting tertinggi kedua di Provinsi Jawa Barat, dengan persentase mencapai 27,6%. Menurutnya, angka tersebut jauh di atas rata-rata nasional yang berada di bawah 14%.
“Hari ini kami melaunching salah satu rumah cegah stunting di Kabupaten Bogor. Ini adalah bentuk nyata kongkrit Pemkab Bogor bersama masyarakat untuk menurunkan angka stunting yang ada,” ujarnya.
Pemantauan Rutin Perkembangan Anak
Dalam rumah stunting ini, Pemkab Bogor berencana melakukan pengukuran berat dan tinggi badan anak secara rutin untuk memastikan hasil perkembangan dari upaya pencegahan stunting.
Bachril menjelaskan bahwa pengukuran akan dilakukan setiap hari, dengan evaluasi mingguan untuk memantau efek terhadap pertumbuhan anak.
“Jadi, dia diukur setiap hari pertumbuhannya dan nanti pada minggu pertama kita akan evaluasi apakah ada efek atau tidak terhadap pertumbuhan anak, baik ukuran kepala maupun tinggi badannya,” tambahnya.
Nutrisi dan Vitamin di Bawah Pengawasan Dinkes
Untuk memastikan asupan gizi yang maksimal, Pemkab Bogor melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam mengawasi makanan yang diberikan kepada anak-anak dan ibu hamil.
Menu yang disediakan mengikuti prinsip empat sehat lima sempurna, dilengkapi vitamin untuk mempercepat perbaikan gizi.
“Makanan yang kita berikan pastinya empat sehat lima sempurna dan akan kita beri vitamin juga, sehingga bisa mempercepat perbaikan pertumbuhan tinggi dan ukuran besar kepala dari anak yang stunting,” jelas Bachril.
Kolaborasi dengan Sektor Swasta
Program Rumah Ceting ini merupakan hasil kolaborasi Pemkab Bogor dengan pihak swasta, salah satunya adalah Jimy Hantu Foundation yang turut berkontribusi dalam mendanai program tersebut.
Bachril menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut dan berharap program ini dapat menginspirasi pengusaha lain untuk turut serta dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Bogor.
“Jadi himbauan kami adalah kita berharap seluruh kecamatan ada hal seperti ini, ada pengusaha yang peduli untuk bersama-sama membantu menurunkan angka stunting yang ada di Kabupaten Bogor,” harapnya.
Dengan adanya Rumah Ceting, Pemkab Bogor optimis dapat membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih berkualitas dan sehat, sejalan dengan visi Indonesia Emas yang berfokus pada peningkatan kualitas generasi penerus.***