Musim Hujan Perparah Kerusakan Jalan Cigudeg-Banyuresmi, Warga Bogor Minta Tindakan Cepat dari Pemerintah

0
Musim Hujan Perparah Kerusakan Jalan Cigudeg-Banyuresmi, Warga Bogor Minta Tindakan Cepat dari Pemerintah

NARASITODAY.COM – Memasuki musim hujan di awal November 2024, kondisi ruas Jalan Cigudeg-Banyuresmi di Kabupaten Bogor semakin memprihatinkan.

Genangan air dan lumpur memenuhi badan jalan, membuat akses utama warga ini kian berbahaya bagi pengendara.

Warga terpaksa membersihkan jalan dari lumpur dengan alat seadanya, sementara mereka berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan rusak yang kerap menjadi lokasi kecelakaan ini.

“Masyarakat sangat berharap ada perhatian khusu untuk menangani kondisi ini dari pemerintah kabupaten Bogor khususnya dari dinas PUPR,” ungkap salah satu warga sekitar, Dika kepada wartawan pada, Selasa 5 November 2024.

Baca Juga :  Sambangi Kantor DPD PDIP Jawa Barat, Ini Yang Dibahas Jaro Ade dan Ono Surono

Menurut Dika, kondisi jalan rusak tak jarang pengendara mengalami kecelakaan di lokasi tersebut.

“Jalan tersebut sudah banyak menimbulkan kecelakaan lalulintas,” katanya.

Terlebih, saat kondisi jalan rusak menjadi licin saat hujan turun lantaran aspal di badan jalan itu tertutup dan dipenuhi dengan lumpur tanah yang memerah.

“Sering terjadi kecelakaan setiap sehabis di guyur hujan,” kata Dika.

Menurut Dika, jalan milik Pemerintah Kabupaten Bogor itu menjadi akses utama masyarakat baik dari sektor pertanian, ekonomi, kesehatan hingga akses pendidikan warga, sehingga dirinya berharap kepada pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan di jalan tersebut demi keamanan, keselamatan dan kenyamanan.

Baca Juga :  Dari Kandungan Nutrisi hingga Manfaatnya: 10 Fakta Menarik tentang Bawang Bombay

“Terutama keselamatan anak sekolah SD karena setiap pagi dan siang jalan itu dilalui para orang tua mengantar anak anaknya sekolah,” katanya.

Sementara itu, Penilik Jalan dan Jembatan UPT PUPR wilayah Cigudeg, Taufik Munandar mengatakan bahwa ruas jalan Cigudeg – Banyuresmi sudah masuk prioritas satu atau diutamakan dibangun pada tahun 2025 mendatang.

“Jalan tersebut sudah fix masuk jadi prioritas satu atau yang diutamakan di tahun 2025, Insyaallah terealisasi,” katanya.

Jalan tersebut kata Taufik Munandar menyampaikan memang kondisinya sesuai dengan ajuan dan sudah layak untuk dilakukan rekonstruksi.

Baca Juga :  Harga Bahan Pokok Melonjak, Pedagang di Pasar Cibinong Keluhkan Sepi Pembeli

“Cuma kebetulan itu usulannya di tahun 2023 di tahun 2024 belum terealisasi karena realisasinya yang di STA3. Jadi, itu memang usulannya sesuai rencana di tahun 2025 dan memang kondisinya sudah harus di rekonstruksi,” katanya.

Taufik Munandar menjelaskan, jalan rusak sepanjang 2,800 meter atau hampir 3 kilometer.

“Nyambung dari kegiatan betonisasi rekonstruksi tahun 2022 berarti kepending tahun 2024 ini mundur di STA3 pelebaran jalan dan nanti di tahun 2025 nyambung kesana,” katanya.***