NARASITODAY.COM – Jargon “bahagia” yang selalu digaungkan calon bupati Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade bukan hanya sebatas ispan jempol belaka. Hal itu terbukti dalam visi misi calon bupati Bogor satu – satunya dari Partai Golkar itu.
Salah satunya yakni, membahagiakan anggota satuan perlindungan masyarakat (Linmas) yang selama ini hanya dipandang sebelah mata, namun keberadaannya di setiap pelosok desa merupakan hal yang penting.
“Linmas ini salah satu garda terdepan dalam hal menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat, setelah Polisi dan TNI. Karena keberadaan Linmas tersebar di setiap pelosok kampung,” ujar Jaro Ade.
Menurut data dari BPS tahun 2017 jumlah Linmas di Kabupaten Bogor sebanyak 4340 anggota yang tersebar disetiap desa. tentunya, kata Jaro Ade, perlu adanya perhatian lebih dari pemerintah untuk para Linmas tersebut.
“Pemerintah memang sudah memberikan insentif kepada mereka (Linmas, red). Tapi, program saya ketika menjadi bupati Bogor, saya akan memberikan tambahan insetif kepada Linmas biar lebih sejahtera,” kata Jaro Ade.
Tugas Linmas cukup strategis dalam menjaga ketertiban dan kemanan di masyarakat. Pemerintah tidak akan mengetahui informasi ditingkat paling bawah (kampung) jika tidak ada informasi dari pasukan seragam hijau itu.
“Linmas juga terlibat aktif dalam setiap pesta demokrasi seperti, pemilihan kepala desa, pemilihan anggota dewan tingkat Kabupaten, Provinsi dan pusat, pemilihan bupati, gubernur hingga pemilihan presiden,” tutur Jaro Ade.
Dia menambahkan, kedepan anggota Linmas juga akan dibekali dengan wawasan mengenai perkembangan zaman. Menurut Jaro Ade, untuk menghadapi dunia serba digital, sangat perlu anggota Linmas dibekali pemahaman mengenai teknologi.
“Contoh, saat ini Kabupaten Bogor darurat judi online yang sudah merambah ke kampung – kampung, pelakunya mulai dari anak – anak hingga orang dewasa. Tentunya ini menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Jaro Ade.
“Disinilah pentingnya Linmas untuk mengetahui tentang perjudian online yang sangat meresahkan, yang tentunya akan berdampak buruk bagi masyarakat, dan tidak menutup kemungkinan dampaknya akan berkaitan dengan masalah hukum,” pungkasnya. ***
