Salah Tafsiran Sumbangan di SMAN 3 Cibinong: Kepsek Berbicara untuk Mengklarifikasinya

0
Ilustrasi Kepala Sekolah SMAN 3 Cibinong

NARASITODAY.COM Kepala Sekolah SMAN 3 Cibinong, Asep Anwar, memberikan klarifikasi terkait salah tafsiran mengenai sumbangan yang diminta kepada orang tua siswa (OTS) melalui komite sekolah. Dalam pernyataannya, Asep menjelaskan bahwa tujuan dari pengajuan sumbangan tersebut adalah untuk mendanai Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang diperlukan dalam pengadaan sarana penunjang bagi seluruh siswa di sekolahnya.

Asep Anwar menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki niatan untuk mencari keuntungan pribadi dari sumbangan yang dihimpun. “Kami ingin membangun fasilitas jangka panjang seperti pagar dan Gedung Olahraga (DOM) yang akan bermanfaat bagi siswa-siswi SMAN 3 Cibinong,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa sumbangan yang diminta bersifat sukarela dan tidak ada paksaan dari pihak sekolah kepada orang tua siswa.

Baca Juga :  Ingin Kurangi Risiko Kanker? Konsumsi 9 Makanan Ini yang Enak

Dalam klarifikasinya, Asep menyatakan bahwa anggaran yang diajukan sebesar Rp 1,9 miliar adalah estimasi biaya yang wajar untuk pembangunan fasilitas pendidikan. “Setiap pembangunan pasti memerlukan Rencana Anggaran Biaya (RAB), tetapi angka tersebut bukanlah patokan mutlak,” tambahnya. Ia berharap klarifikasi ini dapat mengatasi dugaan negatif yang beredar di masyarakat dan mengedukasi orang tua tentang pentingnya sumbangan untuk kemajuan sekolah.

Baca Juga :  Es Leci Susu: Pilihan Ideal untuk Menyegarkan Tubuh di Musim Panas

Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada orang tua mengenai program-program sekolah dan mekanisme pengumpulan sumbangan. “Kami ingin transparansi dalam penggunaan dana sumbangan, sehingga setiap orang tua bisa mengetahui dengan jelas ke mana uang mereka digunakan,” ungkapnya.

Asep juga mengingatkan bahwa dana sumbangan harus disimpan di rekening bersama atas nama komite sekolah dan tidak akan digunakan untuk kepentingan pribadi. “Jika ada orang tua yang merasa tidak perlu menyumbang, itu tidak masalah. Kami tetap berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dengan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP),” tutupnya.

Baca Juga :  Cara Membuat Opor Ayam Kuah Kuning yang Gurih dan Sedap

Asep Anwar berharap dapat meredakan ketegangan antara pihak sekolah dan orang tua siswa serta membangun kepercayaan yang lebih baik di antara mereka. Klarifikasi ini juga menjadi langkah penting dalam menjaga reputasi SMAN 3 Cibinong sebagai lembaga pendidikan yang transparan dan bertanggung jawab.***