Petani Tanjungsari Andalkan Teknologi Modern, Jaro Ade Janjikan Dukungan Pertanian yang Lebih Baik

0

NARASITODAY.COM – Kecamatan Tanjungsari, salah satu daerah lumbung padi di Kabupaten Bogor, masih mengandalkan sektor pertanian sebagai penghasilan utama.

Mayoritas masyarakat di ujung timur Kabupaten Bogor ini bergantung pada hasil tani seperti beras, cabai, dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hendrik, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Subur Hasil Tani di Desa Cibadak, mengungkapkan bahwa kelompok tani di desanya tetap aktif, meskipun tantangan semakin besar seiring perkembangan zaman.

“Alhamdulillah, para kelompok tani di Desa Cibadak masih eksis dan terus bekerja keras demi memenuhi kebutuhan bahan pokok,” ujar Hendrik.

Gapoktan Subur Hasil Tani sendiri menaungi enam kelompok tani, termasuk kelompok petani milenial yang didominasi oleh anak muda.

Baca Juga :  Rudy Susmanto Gaungkan Gerakan SAJADAH di Desa Ciherang Pondok, Serap Aspirasi Warga

Seiring dengan kemajuan teknologi, sektor pertanian di Tanjungsari juga mengalami perubahan.

Alat-alat pertanian yang dulu sederhana kini digantikan dengan teknologi modern seperti traktor dan drone.

“Kami sudah memiliki beberapa alat pendukung seperti traktor dan drone yang kami gunakan untuk menyemprotkan pupuk melalui udara,” kata Hendrik.

Namun, meski teknologi pertanian semakin maju, tantangan yang dihadapi para petani masih banyak, terutama terkait kelangkaan pupuk bersubsidi.

“Alat-alat pertanian sudah kami dapatkan, terutama dari bantuan pak dewan Amin Sugandi, tapi kami masih kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi,” keluh Hendrik.

Jaro Ade: Teknologi Pertanian di Tanjungsari Luar Biasa

Baca Juga :  Rudy Susmanto Dukung Jabar Kahiji di Peparnas XVII 2024: Harapan Besar untuk Atlet Bogor

Calon wakil bupati Bogor, Jaro Ade, mengapresiasi para petani di Tanjungsari yang tetap gigih berinovasi meskipun berada di wilayah pelosok. Menurutnya, para petani di sana sangat melek teknologi.

“Luar biasa, meski jauh dari pusat kota, para petani di sini sudah menggunakan teknologi canggih, bahkan drone untuk menyebarkan pupuk,” ujar Jaro Ade saat mengunjungi Tanjungsari.

Jaro Ade menekankan pentingnya sektor pertanian dalam menjaga ketahanan pangan bangsa Indonesia.

Ia memuji kemampuan masyarakat Tanjungsari dalam memanfaatkan sumber daya alam dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas.

“Petani adalah pejuang ketahanan pangan. Masyarakat Tanjungsari telah membuktikan bahwa mereka mampu mengoptimalkan sumber daya alam dan selalu mengupgrade ilmu pertanian serta teknologi,” tambahnya.

Baca Juga :  Jelang Pemilu, Ketua DPRD Rudy Susmanto Apresiasi Polres Bogor Dalam Persiapan Pengamanan Pemilu 2024

Lebih lanjut, Jaro Ade menyatakan bahwa visi-misi pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor nomor urut 1, Rudy SusmantoJaro Ade, sejalan dengan program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah pusat.

Pasangan ini berkomitmen untuk mengawal program-program pertanian agar para petani di Kabupaten Bogor semakin sejahtera.

Jaro Ade pun mengajak masyarakat, khususnya kelompok tani, untuk menggunakan hak suara mereka dalam pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024.

“Ajak keluarga yang sudah ber-KTP untuk datang ke TPS. Pilihlah pemimpin yang peduli terhadap pertanian dan kesejahteraan petani,” pungkasnya.***