Aksi Perampokan Siang Bolong Congkel Rumah di Ciampea Terekam CCTV

0

NARASITODAY.COM – Sebuah aksi perampokan di siang bolong terjadi di Kampung Gendong Astana, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Kejadian tersebut terekam kamera CCTV dan melibatkan dua pelaku yang berhasil menggasak barang-barang berharga milik korban.

Nirmala Manggiasih, pemilik rumah, mengungkapkan kejadian tersebut saat dirinya sedang berada di luar rumah.

“Saat itu aku sedang sarapan di luar rumah, pas pulang sekitar pukul 09.00 WIB, pintu rumah sudah rusak dibobol. Begitu dicek ke kamar, ternyata juga sudah dibongkar,” ujarnya.

Baca Juga :  Resep Sambal Mangga yang Simple dan Enak untuk Acara Makan Bersama

Akibat kejadian ini, Nirmala kehilangan beberapa barang berharga, termasuk laptop, handphone, dan barang-barang lain.

“Kami cek CCTV, terlihat jelas ada dua orang masuk dan mengambil laptop, handphone, serta mobil-mobilan remote control. Total kerugian sekitar Rp 3 juta,” katanya.

Tidak hanya itu, Nirmala juga menjelaskan bahwa aksi kriminal kerap terjadi di daerah tempat tinggalnya belakangan ini.

Baca Juga :  Aliansi Jurnalis Bogor Gelar Bakti Sosial di Desa Cinangka

“Memang di sini akhir-akhir ini sering terjadi kriminalitas. Tapi kami tidak tahu apakah pelakunya orang yang sama atau bukan,” ungkapnya.

Atas peristiwa ini, Nirmala sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciampea.

“Kami sudah membuat laporan polisi (LP) di Polsek Ciampea,” jelasnya.

Nirmala berharap agar pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal.

Baca Juga :  Pj. Bupati Bogor Minta Semua Pihak Terkait Serius Tangani Persoalan Stunting

Ia juga berharap agar kejadian serupa tidak lagi menimpa warga lainnya.

“Kami berharap pelaku bisa segera tertangkap, dan semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” bebernya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ciampea IPTU Jikuswardana membenarkan laporan tersebut. Pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Benar, kami telah menerima laporan dan sedang mendalami kasus ini,” pungkasnya.(Man)