Masyarakat Kampung Urug Sukajaya Antusias Mencoblos 

0

NARASITODAY.COM- Ribuan Masyarakat Adat di Kampung Urug, Desa urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor antusias memilih di Pemilu tahun 2024.

Desa Urug mayoritas masyarakatnya yang masih terus mempertahankan tradisi adat dan budaya datang ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS). Rabu (14/02/2024).

Kepala Desa Urug Sukarma mengatakan, diwilayah desanya Pemilu lima tahunan ini bukan hal yang baru bagi masyarakat adat. Bahkan pesta demokrasi tersebut dianggap seperti lebaran yang mana masyarakat pekerja di luar daerah akan pulang ke kampung halamannya.

Baca Juga :  Viral, Aksi Balap Liar di Kiara Pandak Sukajaya Tabrak Pengendara Lain

“Warga masyarakat antusias dalam pemilu ini, bahkan masyarakat yang bekerja di luar mereka pada pulang kampung, seperti lebaran aja,” katanya.

Dia menjelaskan, tidak sulitnya mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pemilu. Karena banyaknya kegiatan di kampung adat tersebut memudahkan sosialisasi tentang pemilu kepada masyarakat adat.

“Masyarakat sudah pada paham akan dengan pemilu ini. Alhamdulillah kami di setiap kegiatan baik seperti di majlis ta’lim, pengajian maupun dalam kegiatan adat. Kita sosialisasikan dan mengajak  mensukseskan tentang pemilu,” jelasnya.

Baca Juga :  Pimpinan Ponpes Cibinong Raya Berbondong-bondong Doakan Jaro Ade Jadi Bupati Bogor

“Sejak dari dulu juga masyarakat sudah ikut pemilu. Meski di desa urug mayoritas  masyarakatnya adat tapi tidak seperti Baduy dalam,” tambahnya.

Perlu diketahui di Desa Urug ada 3,607 DPT di desanya dengan 18 TPS. Kata dia dirinya menghimbau kepada masyarakat tentang pemilu ini, menurut dia hal ini untuk menentukan pemimpin lima tahun kedepan Indonesia. Karena nasib bangsa Indonesia ini ada di tangan rakyat.

Baca Juga :  Baru 9 Hari Diresmikan, Jembatan di Cigudeg Ambrol, Videonya Ramai Jadi Pergunjingan di WAG

Pemilu di Kampung Urug tidak ada bedanya dengan masyarakat luar Urug. Bedanya di Kampung Urug itu ada kegiatan tradisi yang tidak bisa ditinggalkan, salah satunya seren tahun maupun sedekah bumi di urug masih bertahan budaya-budaya adat leluhur kita ini,” pungkasnya.

Andres