Paud dan PaudQu Al Bayyinah Gelar Wisuda

0

NARASITODAY.COM – Dengan tema Mencetak generasi Qurani, Menyongsong Masa Depan Gemilang, Taman Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan PaudQu Al Bayyinah menggelar acara pelepasan siswa tahun ajaran 2023-2024.

Acara wisuda angkatan ke 20 yang berlangsung di halaman sekolah, Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, pada Sabtu (22/6). Turut hadir juga Kepala Desa Dramaga, para guru dan orang tua siswa.

Kepala Sekolah Paud dan PaudQu Al Bayyinah, Budi Hartadi mengungkap total siswa Al Bayyinah ada 60 siswa, untuk lulusan tahun ajaran 2023-2024 ada 35 siswa.

Baca Juga :  Satu Rumah Di Desa Petir Mengalami Longsor Akibat Diterpa Hujan Deras

Pelepasan siswa Paud dan PaudQu Al Bayyinah dengan mengusung tema “Mencetak generasi Qurani, Menyongsong Masa Depan Gemilang.

Tentunya, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak anak-anak untuk belajar Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai panduan hidup.

Acara wisuda angkatan ke 20 yang berlangsung di halaman sekolah, Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, pada Sabtu (22/6).

“Acara wisuda diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan bimbingan dari Allah SWT agar anak-anak dapat terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-harinya. Wisuda ke-20 ini bukan hanya sekedar seremonial, tetapi juga momentum untuk terus memperkuat pendidikan agama di tengah masyarakat,” ujar Budi pria yang menjabat sebagai Sekdes Dramaga.

Baca Juga :  Kapolres : Ketersediaan Beras di Bogor Masih Aman, Simak Rincian Ketersediaan nya!!

Budi mengungkap kegiatan hari ini sangat luar biasa dengan dukungan peran serta orang tua murid yang begitu luar biasa berkolaborasi dalam mensukseskan acara pelepasan Paud dan PaudQu yang ke 20.

Angkatan ke 20 ini banyak sekali melahirkan anak anak yang berprestasi. Sebab, disekolah anak
ditekan agar bisa hapalan Qur’an, dari mulai surat pendek hingga menghapalkan doa-doa untuk sehari-hari.

Baca Juga :  Warga Petir Hibahkan Tanah Demi Jalan Penghubung Dua Desa

Tentunya, dengan pembelajaran yang menggunakan metode bermain sambil belajar anak tidak merasa bosan, tidak merasa tertekan dan juga ilmu yang diberikan dapat dipahami.

“Tak hanya anak bisa terbebas dari buta aksara Qur’an, di sekolah anak anak diajarkan untuk berani dalam mengembangkan kreatifitas, cerdas dan mandiri serta berakhlak mulia yang insyaallah akan tercipta anak anak yang berprestasi,” tukasnya.***