Ketua DPRD Rudy Susmanto Minta Pemkab Bogor Beri Solusi Pedagang Pasar Ciampea

0
RUDY SUSMANTO
FOTO : IST

NARASITODAY.COM Peristiwa kebakaran yang melanda Pasar Ciampea Baru menjadi perhatian khusus Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto.

Dirinya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor segera mencarikan solusi bagi para pedagang, supaya mereka bisa segera kembali berdagang untuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Politisi Gerindra itu mengaku prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Ciampea Baru yang terletak di Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor pada Selasa 30 Juli 2024 itu.

“Atas nama DPRD Kabupaten Bogor, dan atas nama pribadi, saya turut prihatin. Semoga para pemilik kios diberikan kesabaran dan ketabahan atas musibah ini,” kata Rudy, Rabu 31 Juli 2024.

Baca Juga :  Misteri Survei Pilkada Kabupaten Bogor: Ektabilitas Ketua DPRD vs Reputasi Turun Langsung Mantan Bupati

Orang nomor wahid di Parlemen Tegar Beriman itu meminta Pemkab Bogor hadir dan segera mencari solusi terbaik bagi para pedagang di pasar Ciampea Baru pasca kebakaran.

“Harus ada solusi cepat dari Pemkab Bogor terhadap para pedagang, agar kegiatan ekonomi masyarakat tetap berputar. Itu harus segera,” pesannya tegas.

Baca Juga :  Tragis! Mobil Toyota Agya Terseret Ratusan Meter Oleh kereta Api Dua Orang Tewas

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra itu untuk solusi jangka pendek Pemkab Bogor bisa merelokasi pedagang yang terdampak.

“Ya, terutama pedagang yang selama ini menempati kios blok C1 dan C2, supaya aktivitas pasar dan kegiatan perdagangan tidak terhenti,” ujarnya.

Seperti diketahui, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Selasa, 30 Juli 2024, sekitar pukul 15.30 WIB ini menghanguskan sekitar 75 kios dari total 700 kios yang ada di Blok C1.

Kepala Regu Pasar Ciampea Indah, Alfin Alamsyah, mengungkapkan bahwa kebakaran bermula dari Kios Ikan Asin di Blok CI. Saat melakukan patroli rutin, petugas melihat asap mengepul dari kios tersebut.

Baca Juga :  Terminal Leuwipanjang Bandung Dinobatkan Jadi Percontohan Terminal Penggerak di Indonesia

“Dengan cepat api merambah ke sejumlah kios lain hingga membesar. Dibantu para pedagang, kami berusaha memadamkan api, namun upaya tersebut sia-sia karena api semakin besar,” ujar Alfin.

Untuk memadamkan api, sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan dari Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. ***