NARASITODAY.COM-Warga Kampung Citeureup I RT 04/04, Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, dikejutkan oleh kebakaran hebat yang terjadi pada pagi hari.
Kebakaran ini diakibatkan oleh korsleting listrik di salah satu rumah warga pada Selasa (06/08) sekitar pukul 06.30 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah karena rumah beserta isinya ludes terbakar.
Kasie Trantibum Kecamatan Leuwiliang, Heri Gunawan, menjelaskan bahwa kebakaran yang melanda rumah Bapak Johan tersebut berasal dari korsleting listrik.
“Kejadian terjadi akibat korsleting listrik yang mengakibatkan kebakaran dan menghanguskan barang-barang milik Bapak Johan yang berada di ruang tamu dan kamar tidur,” ungkapnya.
Menurut Heri, api bersumber dari tiga titik di rumah tersebut. Beruntung, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sebelum menyebar ke pemukiman warga lainnya.
“Api berasal dari tiga titik dan berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar Leuwiliang, dibantu petugas Satpol PP serta warga setempat,” ujarnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, Heri mencatat bahwa kerugian materi akibat kebakaran ini sangat signifikan.
“Untuk kerugian belum dapat dipastikan secara rinci, namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” jelasnya.
Heri juga mengimbau warga sekitar untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh masalah kelistrikan.
“Kami mengimbau kepada warga agar senantiasa berhati-hati dan selalu mengecek kondisi listrik sebelum bepergian keluar rumah,” katanya.
Kebakaran ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi instalasi listrik di rumah mereka.
Pemeriksaan rutin dan perawatan yang tepat dapat mencegah kejadian serupa di masa depan.
Petugas pemadam kebakaran yang tanggap serta kerjasama dari warga setempat berhasil mencegah api menyebar lebih luas, sehingga kerugian tidak bertambah besar.
Upaya cepat dan koordinasi yang baik sangat penting dalam situasi darurat seperti ini.
Meskipun kerugian materi yang dialami cukup besar, ketangguhan dan solidaritas warga dalam menghadapi bencana ini patut diapresiasi.
Mereka bersama-sama menghadapi musibah dan memastikan keselamatan satu sama lain, menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat dalam komunitas mereka.***
