UMKM Desa Cibatok I Tidak Dapat Bantuan Pasca Bencana, Ketua Forum UMKM: Kami Harus Bertahan Sendiri

0

Tinggal di Kampung, Rezeki Kota Bisnis Mendunia Tinggal Cerita

NARASITODAY.COMBencana alam yang terjadi di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, baru-baru ini menyisakan duka yang mendalam bagi warga.

Hujan deras disertai angin puting beliung menghantam wilayah tersebut, menyebabkan kerusakan parah pada ratusan rumah warga serta sentra UMKM di Desa Cibatok I.

Dari data yang dihimpun, sekitar 671 rumah terdampak, namun hanya 86 yang lolos verifikasi dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) untuk mendapatkan bantuan.

Namun, di balik deretan rumah yang hancur, sentra UMKM Desa Cibatok I justru luput dari perhatian pemerintah.

Baca Juga :  Tebing Longsor di Cimanggu Dua Ancam Keselamatan Warga dan Sekolah

Ketua Forum UMKM Desa Cibatok, Eza Prihan, dengan nada penuh kecewa menyampaikan betapa sulitnya situasi yang mereka hadapi.

“Dulu kami bangga dengan slogan ‘Tinggal di Kampung, Rezeki Kota, Bisnis Mendunia,’ tapi sekarang itu tinggal cerita,” ujarnya, kepada wartawan. Rabu (11/09/2024).

Ia mengungkapkan, bahwa ketika bencana alam seperti ini terjadi, pelaku UMKM di desa-desa terpaksa menanggung beban pemulihan sendiri tanpa ada jaminan dari pemerintah daerah.

Eza melanjutkan bahwa hingga saat ini belum ada regulasi yang jelas dari Pemerintah Kabupaten Bogor terkait bantuan pemulihan bagi sentra UMKM pasca bencana.

Baca Juga :  Polsek Sukamakmur Amankan Pelaku Pencurian Sepeda Motor

“Kami, yang menjadi lokomotif ekonomi desa, seharusnya mendapat perhatian. Tapi faktanya, tidak ada regulasi yang menjamin kami,” keluhnya.

Ia juga berharap pemerintah bisa melakukan penilaian khusus terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM) pedagang kecil di desa-desa.

Menurutnya, UMKM pedesaan yang bersinergi dengan pemerintah seharusnya mendapat perlindungan yang layak.

“Kami masih menunggu bantuan untuk mengganti saung kami yang roboh,” tambahnya.

Eza juga meminta Penjabat (PJ) Bupati Bogor segera melakukan intervensi.

“Kami mohon, agar PJ Bupati Bogor turun tangan. Selain itu, kami berharap bupati terpilih ke depan bisa membuat peraturan daerah (perda) yang menjamin UMKM di desa bisa dibantu saat tertimpa bencana,” pintanya.

Baca Juga :  Ngeri! Pekerja di Proyek Kantor Kecamatan Leuwisadeng Abaikan Keselamatan

Menurut Eza, keberadaan UMKM sebagai lokomotif ekonomi di desa sangat penting. Selain menjaga ketahanan hidup, UMKM juga berperan dalam mengurangi angka pengangguran.

Ia berharap pemerintah segera bertindak agar pelaku UMKM di Desa Cibatok bisa cepat pulih dan bangkit kembali.

“Bencana angin puting beliung ini seharusnya menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa UMKM di pedesaan tidak boleh diabaikan.

Mereka adalah penggerak ekonomi yang perlu didukung, terutama di saat-saat sulit seperti ini,” pungkasnya.***