Jay Idzes Ungkap Kekecewaan Usai Pertandingan: “Kami Layak Menang Melawan Bahrain”

0
Ilustrasi Jay Idzes Ungkap Kekecewaan

NARASITODAY.COM Setelah pertandingan internasional melawan Bahrain yang berujung pada hasil imbang, mantan kapten tim nasional sepak bola Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan kekecewaaannya yang mendalam. 

Dalam wawancara pasca-pertandingan, Idzes menyatakan, “Kami layak menang.” Ini mencerminkan perasaan tim yang merasa dirugikan oleh keputusan wasit yang kontroversial.

Idzes menekankan bahwa timnas Indonesia telah berjuang keras dan memberikan prestasi yang luar biasa, tetapi sayangnya, keberanian dan dedikasi mereka tidak didukung oleh keputusan wasit. 

Baca Juga :  Mengurangi Stres Dengan Sentuhan: Penemuan Unik Dari Seorang Profesor

Ia mengkritik beberapa keputusan yang dianggap tidak adil, yang menurutnya telah mengubah jalannya pertandingan.

“Kami semua tahu bahwa kami telah bermain dengan semangat dan tekad yang kuat,” kata Idzes. “Namun, ketika keputusan wasit tidak sesuai dengan apa yang kami inginkan, maka frustrasi dan kekecewaan tentu saja datang.”

Baca Juga :  Anak Dibawah Umur di Bogor Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Oleh Ayah Tiri, Foto Pelaku Tersebar Wajahnya Sudah Bonyok!!

Meskipun demikian, Idzes menegaskan bahwa timnas Indonesia tidak akan terpuruk oleh kekecewaan ini. Ia berpesan agar semua anggota tim tetap fokus dan bangga dengan apa yang telah mereka capai.

“Kami harus menggunakan energi ini untuk maju ke pertandingan berikutnya,” kata Idzes. “Timnas harus selalu bersatu dan percaya diri bahwa kami dapat mencapai tujuan kita.”

Idzes juga mengungkap harapan agar tim nasional akan lebih diperhatikan oleh badan hoki internasional serta wasit-wasit profesional guna memberikan penanganan yang adil dan transparan pada setiap pertandingan mereka. 

Baca Juga :  KANNI Kabupaten Bogor: Terkait Informasi Publik Sejumlah Pemdes di Bumi Tegar Beriman Belum Terbuka

Jay Idzes menunjukkan komitmennya sebagai pemain veteran yang masih peduli dengan perkembangan sepak bola negaranya meskipun sudah tidak lagi aktif secara resmi.

Semoga ini menjadi pelajaran bagi para atlet lainnya tentang pentingnya menjaga mentalitas positif.***