Beredar Video Sekelompok Remaja Melakukan Aksi Tawuran di Cibinong, Dua Korban Alami Luka Serius

0
Beredar Video Sekelompok Remaja Melakukan Aksi Tawuran di Cibinong, Dua Korban Alami Luka Serius

NARASITODAY.COMAksi tawuran antara dua kelompok remaja kembali terjadi dan menelan dua korban luka serius.

Kedua korban kini tengah menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cibinong.

Mereka mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam dan diduga terkena siraman air keras.

Peristiwa tawuran ini terjadi pada Senin dini hari, 14 Oktober 2024, sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Raya Simpang Pemda Sukahati, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Baca Juga :  Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi Siap Sejahterakan Guru Ngaji di Kabupaten Bogor

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan sekelompok remaja mengacungkan senjata tajam, menambah kecemasan masyarakat sekitar.

Menurut keterangan dari Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini dan belum mengetahui asal-usul kelompok remaja yang terlibat dalam bentrokan tersebut.

“Dari hasil interogasi, diketahui bahwa tawuran ini melibatkan dua kelompok yang belum diketahui dari mana asalnya. Dua orang laki-laki menjadi korban dan langsung dilarikan ke RSUD Cibinong untuk mendapatkan pertolongan medis,” katanya.

Baca Juga :  Pengolahan Limbah Kecap di Desa Sadeng Sudah Ditutup: Ini Kata Kanit Pol PP Leuwisadeng

Korban pertama mengalami luka sobek di punggung dan kehilangan jari tengah tangan kirinya akibat sabetan senjata tajam.

Sementara korban kedua mengalami luka lebih parah, yakni kulit wajahnya melepuh diduga akibat siraman air keras, serta tiga luka sabetan benda tajam di punggungnya.

Baca Juga :  Balita Hilang di Sampora Ditemukan Tak Bernyawa di Aliran Sungai Cikeas

Meskipun kondisi kedua korban sudah mulai stabil, mereka belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih dalam perawatan intensif.

Hingga saat ini, polisi belum menemukan barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan terus melakukan penyelidikan, termasuk mencari rekaman CCTV serta memeriksa saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian.***