Rudy Susmanto-Jaro Ade Jelaskan Visi Misi Digitalisasi Desa untuk Membangun Kabupaten Bogor di Debat Perdana

0
Rudy Susmanto-Jaro Ade Jelaskan Visi Misi Digitalisasi Desa untuk Membangun Kabupaten Bogor di Debat Perdana

NARASITODAY.COM- Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi atau Jaro Ade menjelaskan visi misi soal digitalisasi desa untuk membangun Kabupaten Bogor.

Hal itu diungkapkan Cabup Rudy Susmanto saat mengikuti debat Pasangan Cabup dan Cawabup Bogor yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Bogor di IPC PMLI, Kecamatan Ciawi, dan disiarkan secara langsung di Stasiun Televisi INews TV, pada Sabtu (26/10/24) malam.

Baca Juga :  Nikmati Kelezatan Chicken Katsu dengan Resep Simple yang Mudah di Rumah

Debat pertama dengan tema mengentaskan persoalan di Pedesaan sekaligus mengatasi permasalahan jalan rusak, infrastruktur sekaligus kemacetan dan kebutuhan akan sistem demokrasi publikasi yang lebih baik, dijawab lugas dan terukur oleh Paslon Rudy-Jaro.

“Memimpin Kabupaten Bogor tidak bisa biasa-biasa saja. Kabupaten Bogor dengan jumlah penduduk terbanyak nomor 1 di Jawa Barat, 40 Kecamatan, 416 Desa dan 19 Kelurahan,” kata Rudy Susmanto.

Baca Juga :  Ketua DPRD Rudy Susmanto Dukung Pemkab Bogor Bentuk Satgas Tindak Truk Nakal

Selanjutnya, jelas Rudy, bicara potensi Pariwisata, dari 416 Desa, ada infrastruktur yang masih kurang baik jalannya. Kemudian, ada yang jalannya sudah baik, tapi infrastrukturnya belum memadai.

Maka di kepemimpinan Rudy Susmanto-Jaro Ade di 5 tahun mendatang, akan melaksanakan program digitalisasi desa yang terintegrasi dengan sistem digital pemerintah Kabupaten Bogor.

“Sehingga membangun kabupaten Bogor tidak berangkat dari keinginan pemimpinnya, tapi sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya,” jelasnya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Rudy Susmanto Minta Pemkab Bogor Sinergi dengan Ahli, Tingkatkan Produktivitas Bidang Pertanian

“Maka pada saat data digital desa kita dapat memiliki data yang terupdate dan bisa melihat potensi desanya. Kita bisa melihat berbagai permasalahan di desanya,” sambungnya.

Maka, tegas Rudy, dengan adanya keakuratan data persoalan yang dikeluhkan oleh masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bogor akan tepat sasaran dalam menurunkan program.

“Maka intervensi program dari pemerintah daerah dapat diterapkan dan tepat sasaran kepada masing-masing desa yang ada di Kabupaten Bogor,” tukasnya. ***