NARASITODAY.COM – Sahila Hisyam, aktris berbakat yang kini tengah naik daun. mengungkapkan keresahan dan penolakannya terhadap perjodohan yang dipaksakan oleh orangtuanya. Dalam sebuah wawancara mendalam, ia menegaskan bahwa hidup dan cinta adalah pilihan pribadi yang seharusnya dihormati oleh setiap individu, terutama oleh orang tua yang sering kali memiliki harapan dan ekspektasi tertentu terhadap anak-anak mereka.
“Ujungnya kan yang menjalani hidup anaknya sendiri,” kata Sahila dengan tegas, menekankan pentingnya kebebasan dalam memilih pasangan hidup.
Melalui perannya sebagai Resti dalam film “Mahar Tukar Nyawa,” Sahila berhasil menggambarkan karakter yang terjebak dalam perjodohan demi kepentingan orang tua, namun tetap mendambakan cinta sejati yang tulus dan saling menghargai.
Ia menjelaskan bahwa pengalaman tersebut sangat dekat dengan realitas yang dihadapi banyak orang di masyarakat, di mana tradisi perjodohan masih kuat dan sering kali mengabaikan keinginan serta kebahagiaan individu.
Sahila menambahkan bahwa ia percaya cinta yang tulus dan saling menghargai jauh lebih berharga daripada sekadar memenuhi harapan sosial atau status ekonomi. “Cinta bukan hanya tentang kesepakatan antara dua keluarga, tetapi tentang bagaimana dua orang dapat tumbuh bersama dan saling mendukung dalam perjalanan hidup mereka,” ujarnya.
Dengan tegas, ia berharap agar generasi muda dapat mendengarkan kata hati mereka dan berjuang untuk cinta yang mereka inginkan, meskipun harus menghadapi tekanan dari keluarga atau lingkungan sekitar. “Kita boleh fight untuk itu,” ujarnya, mengajak semua orang untuk memperjuangkan kebahagiaan mereka sendiri dalam urusan cinta.
Sahila juga mengingatkan bahwa penting bagi setiap individu untuk mengenali diri mereka sendiri sebelum terjun ke dalam hubungan yang lebih serius. Ia berharap agar masyarakat semakin terbuka untuk memahami bahwa kebahagiaan sejati datang dari pilihan yang dibuat dengan hati, bukan dari paksaan atau ekspektasi orang lain.
Dengan semangat tersebut, Sahila Hisyam bertekad untuk terus menyuarakan pentingnya kebebasan dalam memilih cinta dan menciptakan kehidupan yang sesuai dengan impian masing-masing.***
