NARASITODAY.COM – Dalam gelaran Operasi Zebra Lodaya yang berlangsung selama dua pekan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor menemukan 5.924 pelanggaran lalu lintas.
Operasi yang dilaksanakan sejak 14 hingga 27 Oktober 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin berkendara di wilayah Bogor.
Kanit Turjagwali Satlantas Polres Bogor, Iptu Angga Nugraha, menyampaikan bahwa jumlah pelanggaran paling banyak dilakukan oleh pengendara roda dua, dengan total 5.564 pelanggaran.
Sementara itu, pengendara roda empat tercatat melakukan 360 pelanggaran.
“Masih banyak pengendara roda dua yang tidak memakai helm dan bahkan melawan arus, ini tentu sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kecelakaan yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujar Iptu Angga, Senin (28/10/2024).
Rincian pelanggaran menunjukkan sebanyak 2.342 pengendara tidak menggunakan helm, 1.546 melawan arus, dan 511 kedapatan menggunakan ponsel saat berkendara.
Selain itu, pihak Satlantas Polres Bogor juga menemukan banyak pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara di bawah umur.
Dari total 668 pelanggaran pengendara di bawah umur, 620 di antaranya merupakan pengendara roda dua, dan 48 pengendara roda empat.
Dengan banyaknya pelanggaran yang terjadi, Iptu Angga mengimbau seluruh pengendara agar lebih disiplin dalam berlalu lintas demi menjaga keselamatan di jalan.
“Kami berharap masyarakat semakin patuh terhadap aturan lalu lintas demi menghindari risiko yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tutupnya.***
 Polres Bogor menemukan 5.924 pelanggaran lalu lintas.){kind=link}