Ali Hamza Kembali Senggol Najwa Shihab, Bawa-Bawa Isu Pengungsi Rohingya

0
Ilustrasi Najwa Shihab

NARASITODAY.COM Ali Hamza, seorang aktivis sosial dan tokoh publik, kembali menarik perhatian publik setelah menyenggol Najwa Shihab dalam sebuah diskusi yang membahas isu pengungsi Rohingya baru-baru ini.

Dalam acara tersebut, Ali mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pengungsi Rohingya yang terus berlanjut dan menyebut bahwa perhatian media terhadap masalah ini masih kurang.

Ali menegaskan bahwa situasi para pengungsi di perbatasan sangat memprihatinkan, dan ia meminta Najwa sebagai jurnalis terkemuka untuk lebih menyoroti isu ini dalam program-programnya.

Baca Juga :  ODGJ Mengamuk di Cibinong, Polsek Cibinong Bergerak Cepat Mengamankan Situasi

“Kita tidak bisa hanya berdiam diri sementara mereka menghadapi kesulitan yang luar biasa. Saya berharap Najwa bisa menggunakan platformnya untuk memberikan suara bagi mereka yang terpinggirkan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Najwa Shihab, yang dikenal dengan pendekatan kritis dan tajamnya dalam membahas isu-isu sosial, merespons dengan mengatakan bahwa ia sangat peduli terhadap masalah kemanusiaan dan berjanji akan mempertimbangkan untuk membawa isu pengungsi Rohingya ke dalam diskusi publik yang lebih luas.

Baca Juga :  Rekan Setim Iri dengan Prestasi Justin Hubner di Wolverhampton: Cerita Menarik

“Saya menghargai masukan dari Ali dan akan berusaha untuk memberikan lebih banyak ruang bagi isu-isu kemanusiaan yang mendesak,” kata Najwa.

Pertukaran pendapat ini menjadi sorotan media dan netizen, banyak di antaranya mendukung upaya Ali Hamza untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi pengungsi Rohingya.

Baca Juga :  Dicurigai Sering Gunta-ganti Sepeda Motor, Pria di Citeureup Harus Berurusan Dengan Polisi

Diskusi ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak tindakan nyata dari pemerintah dan lembaga internasional untuk membantu mereka yang terjebak dalam situasi sulit tersebut.

kembali mengangkat isu penting ini, Ali Hamza menunjukkan dedikasinya terhadap advokasi hak asasi manusia dan mengajak masyarakat untuk tidak melupakan nasib para pengungsi yang membutuhkan perhatian dan bantuan.***