NARASITODAY.COM – Kabar baik datang bagi warga Desa Bojong Jengkol, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Impian memiliki akses jalan penghubung antara Kecamatan Ciampea dan Tenjolaya akhirnya terwujud.
Jalan poros yang melewati Kampung Sukabetah, RW 09, Desa Bojong Jengkol, hingga Kampung Cikalancing di Kecamatan Tenjolaya kini sudah dibuka.
Kepala Desa Bojong Jengkol, Awaludin Ma’rufatullah, atau yang akrab disapa Bolang, mengungkapkan bahwa pembangunan ini sangat dinantikan oleh masyarakat.
“Ini impian warga sejak lama. Dengan adanya jalan ini, arus kendaraan di Jalan Raya Ciampea yang sering macet bisa terurai,” ungkap Bolang.
Pembangunan jalan ini terealisasi berkat bantuan keuangan infrastruktur desa. Ada tiga proyek utama yang dikerjakan, yaitu renovasi aula kantor desa, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di RW 06 sepanjang 80 meter, dan tentunya pembangunan jalan penghubung antar kecamatan sepanjang 160 meter, lengkap dengan TPT 170 meter.
Yang membuat proyek ini semakin istimewa adalah peran warga. Enam orang warga secara sukarela menghibahkan tanahnya demi kepentingan pembangunan jalan.
“Kami sangat berterima kasih kepada warga yang dengan tulus ikhlas memberikan tanahnya. Ini untuk kebaikan bersama, selain mengurai kemacetan, jalan ini akan meningkatkan perekonomian warga,” tambah Bolang.
Hendi, salah satu warga Kampung Sukabetah, yang turut menghibahkan lahannya, mengaku bangga bisa berkontribusi.
Sebab dengan dibukanya jalan penghubung ini, selain memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di Jalan Raya Ciampea dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Warga pun kini bisa menikmati perjalanan yang lebih cepat dan nyaman antara dua kecamatan.
“Jalan ini sangat penting. Dengan adanya akses ini, kami tidak perlu memutar jauh lagi jika ingin ke Kecamatan Tenjolaya. Ini impian kami sejak lama,” ujarnya.***
