NARASITODAY.COM – Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) mengeluarkan pernyataan tegas yang menantang seluruh calon kepala daerah di Kabupaten Bogor untuk memasukkan pembangunan tol tambang sebagai prioritas utama dalam program mereka.
HMR menilai, persoalan jalur tambang yang telah menjadi masalah menahun di empat kecamatan, Cigudeg, Parung Panjang, Gunung Sindur, dan Rumpin perlu segera diselesaikan secara konkret oleh pemimpin daerah yang akan datang.
Wildan Muholad, salah satu perwakilan HMR, mengungkapkan kekhawatiran terhadap calon-calon kepala daerah yang dinilai belum menunjukkan komitmen serius terhadap masalah ini.
Menurutnya, pembangunan tol tambang bukan hanya persoalan infrastruktur, tetapi juga masalah kemaslahatan masyarakat yang berdampak luas pada kehidupan warga di wilayah barat Kabupaten Bogor.
“Hari ini kami melihat potensi calon kepala daerah yang tidak serius menjadikan tol tambang sebagai salah satu prioritas utama. Tentunya, kami khawatir resistensi masyarakat di empat kecamatan akan terus meningkat jika masalah ini tidak segera diselesaikan. Kami tidak ingin hanya dijadikan komoditas politik tanpa ada komitmen nyata yang mengutamakan kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Dia menyebut permasalahan jalur tambang di Kabupaten Bogor sudah berlangsung bertahun-tahun, menimbulkan berbagai keluhan dari masyarakat terkait kerusakan jalan, polusi udara, hingga gangguan aktivitas harian akibat lalu lintas kendaraan berat yang melintas di area pemukiman.
Bagi HMR, pembangunan tol tambang merupakan solusi utama yang harus menjadi prioritas pemerintah daerah untuk mengakhiri keluhan masyarakat.
Wildan juga menegaskan bahwa HMR akan terus berupaya mendorong pemerintah untuk hadir di tengah kegelisahan yang telah dirasakan warga selama puluhan tahun.
Ia menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak memilih pasangan calon kepala daerah yang tidak berkomitmen terhadap pembangunan tol tambang ini.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mencoblos pasangan calon yang tidak berkomitmen terhadap pembangunan tol tambang. Ini adalah masalah utama yang perlu diselesaikan. Mudah-mudahan masyarakat bisa ikut mengawal dan memastikan hanya memilih calon yang memiliki visi misi jelas terkait jalur tambang,” katanya.
Seruan HMR kepada Masyarakat
Melalui pernyataan ini, HMR berharap masyarakat Kabupaten Bogor, khususnya yang berada di wilayah terdampak jalur tambang, bisa lebih kritis dalam menentukan pilihan politik mereka.
HMR menginginkan pemimpin daerah yang sungguh-sungguh mendengarkan keluhan masyarakat dan berani mengusung program pembangunan infrastruktur yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga.
Pembangunan tol tambang tidak hanya menjadi solusi praktis bagi masalah transportasi dan kerusakan jalan, tetapi juga diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi perekonomian lokal, membuka akses yang lebih baik, dan mengurangi risiko konflik antara warga dengan pihak industri tambang.
Dengan waktu pemilihan yang semakin dekat, HMR akan terus memantau janji-janji kampanye para calon kepala daerah, terutama yang menyangkut pembangunan tol tambang.
Mereka berharap isu ini tidak sekadar menjadi bahan kampanye, tetapi benar-benar diwujudkan sebagai solusi yang konkret bagi masyarakat Kabupaten Bogor.***
