NARASITODAY.COM – Dalam kunjungannya ke Desa Putatnutug, Kecamatan Ciseeng, calon Wakil Bupati Bogor Jaro Ade menggelar dialog bersama warga dalam acara bertajuk Jangar (Jaro Ade Mendengar), pada Jumat (4/10/2024).
Pertemuan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan.
Acara yang berlangsung di kelompok tani ikan “Patin Sejahtera” ini didominasi oleh pertanyaan dari para ibu rumah tangga yang khawatir soal kesejahteraan keluarga mereka.
Desa Ciseeng sendiri dikenal sebagai pusat perikanan yang sudah terkenal hingga kancah internasional.
Namun, kenyataan tersebut rupanya tidak serta merta membuat kesejahteraan warga di sana terjamin. Hal ini pun menjadi sorotan Jaro Ade saat membuka sesi dialog.
“Kalau Ciseeng ini sudah terkenal di Indonesia bahkan dunia sebagai central petani ikan, kok masih ada ibu-ibu yang mengeluh soal kesejahteraan? Ini jadi perhatian kita,” ujarnya.
Jaro Ade kemudian menjelaskan, persoalan sosial di desa memang memerlukan perhatian serius dari pemerintah.
Ia menekankan bahwa salah satu fokus visi misi pasangan calon bupati dan wakil bupati Rudy Susmanto-Jaro Ade adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor.
Janji Anggaran Lebih untuk Desa
Dalam dialog tersebut, Jaro Ade juga menyinggung kebijakan anggaran desa. Ia mengungkapkan bahwa saat ini setiap desa di Kabupaten Bogor telah menerima anggaran sebesar Rp 1 miliar.
Namun, jika dirinya dan Rudy Susmanto terpilih, angka tersebut akan ditingkatkan menjadi Rp 1,5 miliar per desa.
“Kami yakin ini bisa dilakukan, mengingat postur APBD Kabupaten Bogor 2025 memungkinkan untuk penambahan anggaran ini,” jelas Jaro Ade.
Ia menambahkan bahwa dana tambahan tersebut akan difokuskan pada pengembangan usaha kecil dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, termasuk memberikan pelatihan kepada para ibu agar bisa mengembangkan usaha rumahan.
Selain itu, optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga akan digenjot untuk memperkuat ekonomi lokal.
Persoalan Drainase dan Infrastruktur Desa
Di luar isu kesejahteraan, Jaro Ade juga menyoroti buruknya kondisi drainase di wilayah tersebut.
Ia melihat banyak genangan air di jalanan desa, yang seharusnya dapat diatasi dengan pemanfaatan dana desa yang lebih efektif, terutama mengingat program Rp 1 miliar per desa telah berjalan selama lima tahun terakhir.
“Saya lihat masih banyak air yang melimpah ke jalan karena drainasenya kurang bagus. Padahal anggaran sudah ada. Pemerintah sudah baik memberikan tambahan anggaran, sekarang tinggal bagaimana kita mengoptimalkan penggunaan anggaran itu dengan baik dan benar,” tegasnya.
Ajak Warga untuk Gunakan Hak Pilih
Menutup dialog, Jaro Ade mengajak warga untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang. Menurutnya, setiap suara sangat penting dalam menentukan masa depan Kabupaten Bogor.
“Saya harap warga yang sudah punya KTP jangan sampai Golput. Satu suara sangat menentukan masa depan kita,” pungkasnya.
Setelah berdialog, Jaro Ade menyempatkan diri meninjau langsung kolam ternak lele milik kelompok tani “Patin Sejahtera”, sembari mendengarkan aspirasi lebih lanjut dari petani setempat.
Kunjungan ini menjadi langkah konkrit Jaro Ade untuk menunjukkan komitmennya terhadap permasalahan masyarakat di wilayah Ciseeng dan sekitarnya, menjelang pemilihan yang akan segera digelar.***
, pada Jumat (4/10/2024).){kind=link}