NARASITODAY.COM – Kafilah Penuntun AR. Fachruddin Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (Umbara) bekerja sama dengan Dewan Sughli Daerah (DSD) Kabupaten Bogor, Komunitas Sahabat Donor Darah (KSDD), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menggelar kegiatan donor darah di Aula Kampus 1 Umbara.
Acara yang diadakan pada hari Ahad ini mengusung tema “Hizbul Wathan Berbagi Energi Kemanusiaan untuk Meningkatkan Jiwa Sosial Melalui Donor Darah”.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kepedulian sosial dan solidaritas di kalangan mahasiswa serta masyarakat.
Sesuai dengan semangat Hizbul Wathan, kegiatan ini juga mengimplementasikan Undang-Undang Pandu Hizbul Wathan Nomor 3 yang berbunyi “Siap Menolong dan Wajib Berjasa”.
Ketua Kwartir Daerah Hizbul Wathan Kabupaten Bogor, Ramanda Irawan, menegaskan pentingnya kader kepanduan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
“Donor darah adalah salah satu bentuk kontribusi nyata dalam membantu sesama,” ujarnya. Ahad (22/09/2024).
Ramanda Naufal Ramadian, Ketua Qobilah AR. Fachruddin sekaligus Wakil Rektor III UMBARA, turut menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap dapat terus berkelanjutan, memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” kata Naufal dalam sambutannya.
Kegiatan donor darah tak hanya memiliki dampak sosial, namun juga manfaat kesehatan.
Menurut Hendra Tjahyadi, Ketua Yayasan Sahabat Donor Darah, donor darah secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan kadar zat besi dalam tubuh, yang berperan penting dalam meningkatkan kesehatan jantung.
“Donor darah juga memberikan rasa kepuasan psikologis, karena setiap tetes darah yang didonorkan berarti memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkan,” tambah Hendra, mengutip slogan KSDD, “Setetes darah, sejuta harapan”.
Selain donor darah, peserta juga mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan cek mata yang disediakan oleh Klinik PKU Muhammadiyah Leuwiliang.
“Ini kesempatan bagi pendonor untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka, sekaligus membantu orang lain,” ujar Dr. Daeng Anggit Adi Rahman dari tim Klinik PKU.
Sementara Ayunda Nur, Ketua Panitia Pelaksana, mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk Rektor UMBARA yang telah menyediakan tempat untuk acara ini.
Dari target 100 pendonor, sebanyak 53 orang mendaftar, namun hanya 23 pendonor yang berhasil lolos pemeriksaan kesehatan.
Kegiatan donor darah ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan, sekaligus mengukuhkan semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Bagi mereka yang ditolak karena alasan kesehatan, kami telah menyediakan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka,” tutupnya.***
