NARASITODAY.COM – Konsumsi garam berlebihan telah menjadi perhatian serius di kalangan ahli kesehatan, karena dapat menyebabkan berbagai dampak buruk pada kesehatan tubuh. Meskipun garam adalah bahan penting dalam diet manusia dan berfungsi sebagai pengawet serta penambah rasa, asupan garam yang melebihi batas yang direkomendasikan dapat meningkatkan risiko sejumlah masalah kesehatan yang serius.
Salah satu dampak paling umum dari konsumsi garam berlebihan adalah:
- Meningkatkan tekanan darah
Mengonsumsi banyak garam dapat meningkatkan jumlah air di dalam tubuh Anda.
Peningkatan air ini membuat volume darah lebih tinggi, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Orang yang lebih sensitif terhadap garam dapat mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.
- Rasa haus meningkat
Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak garam seperti keripik atau kacang, dapat membuat Anda merasa lebih haus.
Ini tandanya tubuh Anda sedang mengalami ketidakseimbangan air dan natrium.
Anda mungkin akan minum lebih banyak air untuk menyeimbangkannya, tetapi jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau edema, hal ini dapat memperburuk kedua masalah tersebut.
- Batu ginjal
Jika Anda tidak minum cukup air tetapi pola makan Anda mengandung banyak garam, Anda mungkin berisiko lebih tinggi terkena batu ginjal.
Batu ginjal terbuat dari kalsium dan oksalat atau asam urat, dan jika ukurannya cukup besar, dapat menyebabkan rasa sakit.
Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat meningkatkan jumlah kalsium yang mengalir melalui ginjal dan keluar melalui urine.
Hal ini dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.
- Retensi air dan kembung
Ketika Anda mengonsumsi makanan tinggi garam, tubuh Anda akan menahan kelebihan natrium, lalu menghancurkannya dengan air, yang menyebabkan tubuh Anda menahan air.
Kelebihan air dan natrium dapat menyebabkan perut kembung yang tidak berbahaya, tetapi tidak menyenangkan.
Hal ini bisa menyebabkan edema, yaitu istilah medis untuk menggambarkan pembengkakan dalam tubuh.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan asupan garam dalam diet sehari-hari dan mengurangi konsumsi makanan olahan yang biasanya mengandung kadar garam tinggi. Para ahli merekomendasikan agar orang dewasa membatasi asupan natrium mereka tidak lebih dari 2.300 mg per hari atau sekitar satu sendok teh garam. ***