Bukan Cuma Negeri, Haru Suandharu Canangkan Progam Siswa Swasta di Kota Bandung Dapat Jatah Subsidi

0

NARASITODAY.COMCalon walikota Bandung Haru Suandharu mengaku sudah memiliki sejumlah program pendidikan, untuk kepimpinannya di Kota Bandung nanti.

Program pendidikan yang akan dijalankan Haru Suandharu diklaim akan mengatasi sejumlah permasalahan kompleks di Kota Bandung selama ini.

Haru Suandharu mengatakan masalah yang yang akan dipecahkan tersebut yakni mengenai biaya sekolah hingga sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Menurut Haru kebijakan PPDB banyak mengeluarkan keluhan diberbagai masyarakat apalagi masuk pada sekolah swasta.

Baca Juga :  Haru Suandharu dan Ridwan Dhani Wirianata Resmi Daftar Pilwalkot Bandung 2024, Janjikan Perubahan Nyata

“Ya saya kira kalau masalah pendidikan yang banyak dikeluhkan kan PPDB dengan zonasi. Itu kan kewenengan perintah pusat, kita kan hanya bisa usul. Agar diperlakukan dengan proporsional, jangan sampai orang tua setiap mau masuk ke sekolah kan sakit kepala. Yang buat sakit kepala itu kan karena biayanya mahal, sekolah swasta itu, sedangkan di negeri lebih murah,”katanya saat ditemui di RW 6 Kelurahan Ciroyom, Kamis (10/10/2024).

Baca Juga :  Disela Bulan Ramadhan, IJTI Jabar Gelar Acara Jurnalis Nyantri di Ponpes Sukamiskin Bandung

Kedepan kata dia, orang tua murid tidak perlu kembali pusing ketika anak-anak hendak masuk sekolah swasta, karena kedepan jika ia memimpin, siswa-siswi yang tidak mampu akan diberikan subsidi dari pemerintah.

“Makanya saya berharap ke depan sebetulnya orang tua itu nggak usah pusing menyekolahkan anak-anak di mana aja, negeri atau swasta, yang tidak mampu dibantu oleh pemerintah. Yang mampu ya bayar saja. Mau di negeri atau di swasta, bayar saja. Sesuai dengan unit cost yang harus dibayar,”ujar Haru.

Baca Juga :  Haru Suandharu Sebut Sosok Almarhum Mantan Gubernur Jabar, Nana Nuriana Berjiwa Tegas dan Miliki Jiwa Kepedulian Besar

“Yang dapat subsidi itu hanya yang tidak mampu. Baik di negeri atau di swasta. Itu harapan kita. Jadi tidak lagi menyoal masalah PPDB. Tidak menyoal lagi negeri atau swasta,”tambahnya.