NARASITODAY.COM – Pembangunan jalan beton sepanjang 83 meter di Jalan Babakan Lebak, tepatnya di depan SMPN 1 Dramaga, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, memaksa penutupan akses jalan sejak 17 Oktober hingga 31 Oktober 2024.
Proyek ini merupakan penunjukan langsung dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor dengan anggaran sebesar Rp195 juta.
Penutupan jalan tersebut berdampak pada kendaraan yang hendak menuju Desa Cikarawang, yang kini harus memutar melalui Situ Gede, Kota Bogor.
Para pengendara, terutama orang tua yang mengantar anak-anak mereka ke sekolah, juga terdampak.
Menurut Plt Kepala Sekolah SMPN 1 Dramaga, Sobar, siswa yang biasanya diantar hingga ke depan sekolah kini harus turun di pangkalan angkot dan berjalan kaki sejauh 800 meter.
“Kalau jalan ditutup dan tidak bisa dilalui kendaraan, seharusnya ada perhatian lebih pada akses pejalan kaki, terutama bagi siswa yang harus berjalan ke sekolah,” kata Sobar.
“Kami tidak bisa meliburkan anak-anak selama dua minggu hanya karena penutupan jalan ini,” tambahnya.
Sobar juga menyampaikan kekhawatirannya terkait potensi banjir akibat ketinggian jalan yang ditingkatkan.
“Dengan jalan yang ditinggikan, kami berharap drainasenya diperhatikan agar air dari jalan tidak masuk ke sekolah,” ujarnya. Dia berharap kualitas proyek betonisasi baik dan tidak asal-asalan.
Sementara itu, Andi Wangsa, pemborong proyek jalan ini, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Dramaga dan Kepala Desa Babakan terkait penutupan jalan.
“Kami menggunakan beton yang mengering dalam waktu tiga hari. Proses penutupan jalan diperkirakan berlangsung selama dua pekan,” jelas Andi.
Proyek betonisasi ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas di kawasan Babakan Lebak, namun selama masa pengerjaan, masyarakat dan siswa harus bersabar dan tetap waspada terhadap perubahan akses jalan.***
