NARASITODAY.COM – Musim pancaroba merupakan peralihan antara musim kemarau dan musim hujan, seringkali mengakibatkan fluktuasi cuaca yang signifikan.
Pada saat seperti ini, tubuh manusia, terutama anak-anak, menjadi lebih rentan terhadap sejumlah penyakit yang berbeda.
Karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali berbagai penyakit yang perlu diwaspadai selama musim pancaroba agar mereka dapat memberikan perlindungan yang sesuai kepada anak-anak mereka.
Berikut adalah sejumlah penyakit yang harus diwaspadai selama musim pancaroba:
- Demam Berdarah Dengue (DBD)
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala awal DBD mirip dengan gejala flu biasa, tetapi bisa menjadi lebih serius.
Anak-anak yang terinfeksi DBD dapat mengalami demam tinggi, nyeri otot, dan pendarahan. Untuk mencegah DBD, pastikan lingkungan sekitar rumah bebas dari tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan gunakan kelambu saat tidur.
- Influenza (Flu)
Musim pancaroba seringkali menyebabkan peningkatan kasus flu. Virus flu sangat mudah menular, terutama di lingkungan berisiko tinggi seperti sekolah.
Anak-anak yang terinfeksi flu dapat mengalami demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Untuk mencegah penyebaran flu, anjurkan anak untuk rajin mencuci tangan, hindari kontak dengan individu yang sedang sakit, dan pastikan anak mendapatkan vaksinasi flu secara teratur.
- Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
ISPA adalah infeksi yang dapat memengaruhi saluran pernapasan, termasuk tenggorokan, hidung, bronkus, dan paru-paru. Gejala ISPA pada anak-anak dapat mencakup batuk, pilek, kesulitan bernapas, dan demam.
Penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai virus dan bakteri. Upaya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh anak dengan memberikan makanan bergizi dan cukup istirahat, dapat membantu mencegah ISPA.
- Infeksi Kulit
Perubahan suhu dan tingkat kelembaban udara selama musim pancaroba dapat membuat kulit anak-anak menjadi lebih sensitif dan lebih rentan terhadap infeksi. Peradangan kulit dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk alergi dan iritasi. Impetigo adalah salah satu contoh infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri. Untuk mencegah infeksi kulit, penting untuk menjaga kebersihan tubuh anak, segera mengganti pakaian yang basah atau kotor, dan menghindari kontak dengan individu yang memiliki masalah kulit menular.
Demikianlah berbagai penyakit yang dapat menyerang anak-anak selama musim pancaroba. Dengan tindakan pencegahan yang tepat, orang tua dapat melindungi anak-anak dari berbagai penyakit yang sering muncul selama periode ini. ***