NARASITODAY.COM- Sudah tidak asing, sebuah truk tronton mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Daerah Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
Pasalnya, akses jalan raya di daerah tersebut sangat amat rusak parah dan berlubang. Sehingga sangat wajar jika akses jalan tersebut disematkan dengan nama jalan jalur maut.
Sebagai mana tercatat sepanjang tahun 2023 ada sebanyak 12 orang meninggal dunia karena terlibat kecelakaan dengan truk atau angkutan khusus tambang di Parungpanjang.
“Totalnya 17 kasus dengan korban 12 orang meninggal dunia, empat orang luka ringan dan empat orang luka berat,” ungkap Kanit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha di Cibinong, Bogor, Selasa (19/12/2023). Di kutip dari CNN Indonesia.
Baru-baru ini lakalantas tunggal kembali terjadi, beruntungnya tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Kejadian ini terjadi. di Jalan Raya Sudamanik, Kampung Cilangkap, Desa Lumpang, Kecamatan Parung Panjang. pada, Sabtu, 20 April 2024, sekitar pukul 02.30 Wib dini hari.
Kapolsek Parung Panjang Kompol Dr.Suharto menjelaskan, kecelakaan tersebut melibatkan truk tronton dengan nomor polisi B 9109 DY.
Kendaraan tersebut mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di lokasi kejadian.
“Kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa. Meskipun mengalami kerusakan pada kendaraannya, tidak ada laporan tentang korban luka dalam insiden tersebut,” katanya.
Pihaknya telah menangani kejadian ini untuk melakukan investigasi lebih lanjut. Situasi arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat terganggu akibat insiden tersebut. Hingga saat ini, pihak berwenang terus melakukan penanganan terhadap kejadian ini.
“Peristiwa ini mengingatkan akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama di jalan raya yang berlobang. Semua pihak diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi mencegah terjadinya kecelakaan,” pungkasnya.***