NARASITODAY.COM -Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung menjadi salah satu layanan kesehatan yang memiliki koneksi secara langsung dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bersifat bypass elektronik langsung dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Meski begitu, RSUD Kota Bandung terus meningkatkan kualitas layanan berbasis BPJS dengan dibarengi spesialis layanan kesehatan bagi masyarakat.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bandung Nita Kurniati Somantri menyampaikan bahwa, RSUD telah memiliki sejumlah layanan unggulan mulai dari layanan rehabilitasi medik, hemodialisa, serta MCU Eksekutif.
Menurutnya, kualitas pelayanan rehabilitasi di RSUD Kota Bandung terus bertambah seiring dengan dukungan dokter spesialis dan tenaga fisioterapis yang kompeten dan tersertifikasi.
‘Untuk kegiatannya ada penambahan jam layanan, dari yang sebelumnya hanya satu shift sekarang menjadi dua,” kata Nita.
“MCU Executive itu one stop service yang keduanya adalah layanan hemodialisa dengan menambahkan jumlah tempat tidur yang dilengkapi dengan layanan hemodialisa eksekutif. Lalu ada layanan rujukan penyakit katatrofik seperti kanker, diabetes melitus, jantung, ginjal,” imbuhnya.
Nita mengungkapkan, kunjungan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan selama tahun 2023 terus meningkat dari bulan ke bulan. Rata-rata, kunjungan per bulan masyarakat ke RSUD Kota Bandung mencapai 8.515 pasien. Sedangkan untuk pelayanan IGD relatif lebih stabil rata-rata kunjungan per-bulannya sekitar 2.070 kunjungan.
Dia menambahkan, RSUD Kota Bandung terus berbenah dengan meningkatkan kualitas layanan termasuk sarana prasarana. Saat ini, pihaknya tengah mengakselerasi pelayanan kesehatan berbasis BPJS dengan pelayanan yang lebih praktis.
Disisi lain warga Ujungberung Kota Bandung, Asep (40) mengatakan bahwa, layanan berbasis BPJS dinilai lebih optimal karena adanya layanan online. Menurutnya, pelayanan tersebut berdampak pada ringkasnya alur pelayanan kesehatan.
“Pelayanan BPJS melalui Mobile JKN maupun Pangestu ( pendaftaran online) di RSUD Kota Bandung semakin baik dan canggih. Yang paling terasa sekarang adalah tidak perlu antri lagi karena bisa langsung booking online. Kalau dulu, kesini harus subuh-subuh kalau mau dapat antrian dokternya,” ujar Asep. *** (Ham)
